Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gabungan Rumus Excel IF dan VLOOKUP


Menggabungkan rumus IF dan Vlookup - IF dan VLOOKUP merupakan dua rumus yang sering digunakan untuk pengolahan data dalam excel. 


IF berfungsi untuk melakukan suatu pengecekan terhadap kondisi yang disesuaikan dengan kreiteria - kriteria tetentu sehingga bisa menghasilkan data sesuai dengan yang diinginkan. 

VLOOKUP berfungsi untuk mencari dan mengambil data dari tabel referensi baik di sheet yang sama maupun berbeda. Bagaimana jika kita mengolah tabel untuk mengambil data dari referensi tetapi menggunakan kondisi yang melebihi 1 atau bahkan tabel referensi jumlahnya lbih dari 1 ? 

Saya menyarankan kepada anda untuk menggabungkan rumus IF sebagai pengecekan kondisi dan rumus VLOOKUP untuk melakukan pengambilan data. 

Ini tentunya tidak sulit jika anda telah menguasai atau mempelajari dasar - dasar dari IF dan VLOOKUP. Anda belum mempelajarinya ? silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP dalam Excel.



Saya sangat menyarankan anda untuk mempelajari artikel diatas terlbih dahulu, karena saya tidak akan membahas pola, sintaks ataupun contoh IF dan VLOOKUP lagi tetapi saya hanya akan membahas gabungan dari kedua rumus tersebut.


Cara Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP dalam Excel

Saya akan jelaskan terlebih dahulu tentang synatx dan cara menggabungkan rumus tersebut dalam Microsoft Excel.


Sintaks Dasar Gabungan Rumus Excel IF dan VLOOKUP


=IF(logical_test;VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]);VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]))

Dari Sintaks diatas terlihat bahwa kondisi untuk value_if_true dan value_if_false dari rumus excel diganti dengan VLOOKUP untuk melakukan pengambilan data dari tabel referensi dan kondisi atau syarat untuk pengambilan data dilakukan oleh rumus IF.


Contoh Rumus Excel IF dan VLOOKUP


Untuk contohnya saya memliki tabel data gaji karyawan, dari tabel tersebut misalkan kita harus mengisi kolom Gaji pada tabel utama dengan referensi atau sumber dari 2 tabel berbeda. Misalkan data yang akan diolah tidak banyak memang bisa digunakan rumus VLOOKUP tanpa IF dengan catatan Tabel referensi digabungkan menjadi 1. Dalam contoh diatas diasumsikan bahwa ada 2 tabel sebagai referensi sehingga tidak bisa digunakan rumus VLOOKUP tanpa digabungkan dengan IF. 

Setelah diberikan rumus IF dan VLOOKUP hasilnya sebagai berikut :


if dan vlookup

Silahkan perhaitikan rumus yang diberi kotak warna merah paling atas :

=IF(C6=1;VLOOKUP(A6;$F$5:$H$8;3;0);VLOOKUP(A6;$F$15:$H$18;3;0))


  • C6=1 : Adalah syarat untuk pengambilan data dari tabel referensi 1 berdasarkan Kode Divisi.
  • VLOOKUP(A6;$F$5:$H$8;3;0 : value_if_true dengan vlookup sebagai pengambilan data.
  • VLOOKUP(A6;$F$15:$H$18;3;0 : value_if_false dengan vlookup sebagai pengambilan data.


Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. 


5 comments for "Gabungan Rumus Excel IF dan VLOOKUP"

  1. Terimakasih kak.. Saya jd terbantu dalam pembuatan rapor.. Hehehe

    ReplyDelete
  2. boleh minta saran

    ReplyDelete
  3. bedanya if vlookup dan vlookup if tuh apa ya?

    ReplyDelete