Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biaya Jabatan, Ketetapan Biaya Jabatan Untuk Menghitung PPH 21 Dalam Microsoft Excel

Ketetapan Biaya Jabatan Untuk Menghitung PPH 21 Dalam Microsoft Excel - Biaya jabatan merupakan sebuah komponen yang pasti muncul dalam perhitungan PPH Pasal 21.


Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang cara menghitung PPH 21 dalam Excel.

Dalam perhitungan tersebut muncul biaya jabatan dengan pola dan cara perhitungan yang telah ditetapkan.

Untuk itu saya rasa tidak ada salahnya kita mencoba membahas lebih rinci tentang apa itu Biaya Jabatan dan bagaimana cara menghitungnya dalam Microsoft Excel.

Selain itu ini akan menjadi sebuah penunjang utama dalam proses perhitungan PPH 21 yang telah kita bahas sebelumnya.

Biaya jabatan merupakan pengeluaran yang ditanggung oleh karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Misalnya pengeluaran entertainment, pengeluaran ini akan ditanggung oleh karyawan dan secara pasti kepentingan untuk pengeluaran ini adalah ditujukan untuk kantor bukan untuk pribadi.

Entertainment tersebut dijadikan sebagai pancingan untuk meningkatkan minat terhadap barang atau jasa yang kita jual kepada customer.

Tentu ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena memberikan ketertarikan terhadap barang atau jasa yang kita jual merupakan awal dari sebuah kerjasama penjualan dan pembelian barang.

Biaya jabatan merupakan salah satu pengurang dalam menghitung PPH 21 untuk pegawai yang telah memiliki status "Tetap". 




Jabatan ini tidak secara spesifik disebutkan sehingga ini berlaku untuk semua karyawan baik Direktur ataupun Staff biasa.

Cara Menghitung Biaya Jabatan


Dalam menghitung biaya jabatan ini ada dua hal dasar yang harus diketahui, yaitu ketetapan dan juga besaran dari biaya jabatan ini.

Ketentuan tentang biaya jabatan ini dijelaskan dalam Peraturan pemerintah yaitu PMK Nomor 250/PMK.03/2008 tentang Biaya Jabatan atau Biaya Pensiun.



Ketentuan Tentang Biaya Jabatan



Seperti disebutkan diatas bahwa Biaya Jabatan diatur dalam PMK Nomor 250/PMK.03/2008 sebagai pengurang penghasilan Bruto dalam PPH 21 dengan ketentuan sebagai berikut :


  • Jika pegawai tetap bekerja dari awal tahun  maka biaya jabatan dihitung dari bulan Januari sampai dengan berhenti bekerja.
  • Jika pegawai tetap menerima pengangkatan pada tahun takwim maka biaya jabatan dihitung sejak pengangkatan sampai dengan berhenti bekerja.
  • Jika pegaai tetap berhenti bekerja pada tahun takwin maka biaya jabatan dihitung dari bulan januari sampai dengan berhenti bekerja.

Besaran dari jumlah Biya Jabatan adalah 5% dari penghasilan bruto dan maksimal atau setinggi - tingginya adalah Rp. 500.000 satu bulan atau Rp. 6.000.000 satu tahun.


Contoh Penghitungan Biaya Jabatan Dalam Excel



Setelah mengetahui ketetapan dan juga besaran jumlah dari biaya jabatan maka slanjutnya kita akan melihat bagaimana cara menghitung biaya jabatan ini dalam Microsoft Excel.

Biaya jabatan ini mempunyai kriteria yaitu diatas 500.000 dan dibawah 500.000 untuk bisa menghitung ini saya menggunakan bantuan dari Fungsi IF.

Fungsi IF akan memisahkan perhitungan berdasarkan kriteria tertentu, ini telah saya bahas dalam artikel lain silahkan untuk dipelajari.

Untuk contoh perhitungannya dalam Microsoft Excel perhatikan gambar dibawah ini :

contoh menghitung biaya jabatan

Buatlah tabel seperti diatas untuk kolom No, Nama dan gaji silahkan ketik secara manual.

Untuk mengisi kolom D atau Biaya Jabatan maka masukan rumus seperti terlihat pada kolom F diatas, atau sebagai berikut :

Cell D3 
Rumus : =IF((C3*5%)>500000;500000;C3*5%)
Hasil : 225.000
Penjelasan : hasil dari perhitungan adalah dibawah 500.000 sehingga nilai yang diambil 225.000

Cell D4 
Rumus : =IF((C4*5%)>500000;500000;C4*5%)
Hasil : 500.000
Penjelasan : hasil dari perhitungan adalah 750.000 sehingga nilai yang diambil 500.000

Cell D5 
Rumus : =IF((C5*5%)>500000;500000;C5*5%)
Hasil : 125.000
Penjelasan : hasil dari perhitungan adalah dibawah 500.000 sehingga nilai yang diambil 125.000

Setelah kita bisa menyelesaikan perhitungan biaya jabatan maka selanjutnya kita bisa menghitung berapa besar nilai PPH 21 yang menjadi beban dari karyawan tersebut.

Itulah penjelasan tentang cara menghitung biaya jabatan dalam Microsoft Excel, semoga artikel ini bermanfaat.

Saya tidak bermaksud menggurui siapapun, jika ada yang salah tentang ketetapan dari biaya jabatan ini mari kita diskusikan dalam kolom komentar, sehingga artikel ini tidak menyesatkan pemahaman pembacanya.

Kecuali untuk cara perhitungan dalam Excel saya yakin bisa dijalankan dengan baik, karena fokus utama dari artikel ini adalah menghitung biaya jabatan dalam Excel.

1 comment for "Biaya Jabatan, Ketetapan Biaya Jabatan Untuk Menghitung PPH 21 Dalam Microsoft Excel"

  1. sangat bermanfaat semua tutorialnya, sukses selalu mas, dan tolong update terus yaa, karena sangat berguna.

    ReplyDelete