Cara Membuat Nomor Faktur Otomatis Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel
Nomor Faktur Otomatis Dalam Excel - Faktur atau Invoice merupakan dokumen tagihan yang akan diberikan kepada pembeli saat terjadi transaksi pembelian barang.
Biasanya faktur ini dicetak dengan format yang sama sehingga pembuatannya akan sangat mudah karena hanya tinggal mengisi pos tertentu saja.
Selain memuat informasi tentang jenis dan juga harga barang yang dijual kepada pembeli dalam faktur juga dimasukan identitas atau nama perusahaan, tanggal serta nomor faktur.
Untuk tanggal tentunya tidak bisa dibuat otomatis karena harus menyesuaikan tanggal transaksi kecuali tanggal yang dibuat otomatis tersebut sesuai dengan tanggal hari ini.
Sedangkan untuk nama perusahaan kita tidak perlu menggantinya karena setiap faktur tentu mempunyai nama perusahaan yang sama.
Yang menarik adalah bagaimana caranya kita membuat nomor faktur secara otomatis dengan rumus Excel ?
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara membuat nomor faktur otomatis dengan rumus Excel.
Nomor faktur biasanya terdiri dari beberapa angka yang juga digabungkan dengan huruf.
Selain memuat tentang identitas perusahaan, bulan atau yang lainnya dalam faktur juga terdapat nomor urut.
Nomor urut dan juga isentitas lainnya dalam faktur tersebut semua akan dijadikan otomatis sehingga cukup dengan copy paste ke baris berikutnya maka nomor faktur akan otomatis muncul.
Dengan cara ini tentunya kita tidak akan repot untuk mengetik dan juga menyusun nomor faktur tersebut dalam Excel.
Untuk membuat nomor fakur otomatis ini ada tiga rumus yang akan saya gunakan yaitu IF, COUNTIF dan TEXT.
1. Rumus IF Excel
Rumus IF digunakan untuk menyesuaikan kondisi rumus, jika cell tanggal masih kosong maka cell nomor fakturpun akan kosong.
Sebaliknya jika tanggal diisi maka nomor faktur akan otomatis muncul dalam cell atau kolom Nomor Faktur.
Untuk syntax dan argumen rumus IF silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
2. Rumus COUNTIF Excel
Dalam Excel rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah data dengan syarat atau kondisi yang telah ditentukan.
Dalam contoh artikel ini rumus COUNTIF akan digunakan untuk menghitung jumlah baris yang diinput selanjutnya angka ini akan dijadikan nomor urut faktur.
3. Rumus TEXT Excel
Rumus TEXT dapat digunakan untuk menentukan atau memberikan format tertentu kedalam sebuah cell Excel.
Dalam artikel ini rumus TEXT saya gunakan untuk memberikan format kedalam nomor urut faktur, bulan dan juga tanggal faktur.
Silahkan dipahami dan juga dipelajari tiga rumus tersebut diatas supaya mempercepat pemahaman terhadap rumus nomor faktur otomatis dalam Excel ini.
Setelah memahami rumus IF, COUNTIF dan TEXT selanjutnya mari kita lihat contoh pembuatan nomor faktur otomatis dalam Excel.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut saya akan membuat nomor faktur yang berurutan dengan format sebagai berikut :
- 001 : nomor urut faktur
- F-BTC : Identitas faktur perusahaan
- 01 : bulan saat faktur dicetak
- 2019 : tahun saat faktur dicetak
Dengan empat format yang saya sebutkan diatas maka rumus yang dibuat dalam kolom Faktur atau kolom C adalah sebagai berikut :
=IF(B4<>"";TEXT(COUNTIF($B$4:B4;"<>");"000")&"/"&"F-BTC"&"/"&TEXT(B4;"mm")&"/"&TEXT(B4;"yyyy");"")
Dengan rumus tersebut jika kolom tanggal diisi maka secara otomatis nomor faktur akan muncul dengan nomor urut selanjutnya.
Penentukan nomor urut faktur tersebut didasarkan pada kolom tanggal sehingga kolom tanggal tidak boleh untuk dikosongkan.
Jika membutuhkan contoh filenya silahkan diambil dan pelajari melalui link berikut ini :
-------------------------------------------
Nama File : Contoh nomor faktur otomatis
Ukuran : 16 kb
Link : Contoh File
-------------------------------------------
Jika ada hal yang akan ditanyakan silahkan isi kolom komentar dibawah ini dan akan kita diskusikan.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membuat nomor faktur otomatis dengan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Cara Membuat Nomor Faktur Otomatis Dengan Rumus Excel
Nomor faktur biasanya terdiri dari beberapa angka yang juga digabungkan dengan huruf.
Selain memuat tentang identitas perusahaan, bulan atau yang lainnya dalam faktur juga terdapat nomor urut.
Nomor urut dan juga isentitas lainnya dalam faktur tersebut semua akan dijadikan otomatis sehingga cukup dengan copy paste ke baris berikutnya maka nomor faktur akan otomatis muncul.
Dengan cara ini tentunya kita tidak akan repot untuk mengetik dan juga menyusun nomor faktur tersebut dalam Excel.
Rumus Excel Untuk Membuat Nomor Faktur Otomatis
Untuk membuat nomor fakur otomatis ini ada tiga rumus yang akan saya gunakan yaitu IF, COUNTIF dan TEXT.
1. Rumus IF Excel
Rumus IF digunakan untuk menyesuaikan kondisi rumus, jika cell tanggal masih kosong maka cell nomor fakturpun akan kosong.
Sebaliknya jika tanggal diisi maka nomor faktur akan otomatis muncul dalam cell atau kolom Nomor Faktur.
Untuk syntax dan argumen rumus IF silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
2. Rumus COUNTIF Excel
Dalam Excel rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah data dengan syarat atau kondisi yang telah ditentukan.
Dalam contoh artikel ini rumus COUNTIF akan digunakan untuk menghitung jumlah baris yang diinput selanjutnya angka ini akan dijadikan nomor urut faktur.
3. Rumus TEXT Excel
Rumus TEXT dapat digunakan untuk menentukan atau memberikan format tertentu kedalam sebuah cell Excel.
Dalam artikel ini rumus TEXT saya gunakan untuk memberikan format kedalam nomor urut faktur, bulan dan juga tanggal faktur.
Silahkan dipahami dan juga dipelajari tiga rumus tersebut diatas supaya mempercepat pemahaman terhadap rumus nomor faktur otomatis dalam Excel ini.
Contoh Membuat Nomor Faktur Otomatis Dengan Rumus Excel
Setelah memahami rumus IF, COUNTIF dan TEXT selanjutnya mari kita lihat contoh pembuatan nomor faktur otomatis dalam Excel.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut saya akan membuat nomor faktur yang berurutan dengan format sebagai berikut :
- 001 : nomor urut faktur
- F-BTC : Identitas faktur perusahaan
- 01 : bulan saat faktur dicetak
- 2019 : tahun saat faktur dicetak
Dengan empat format yang saya sebutkan diatas maka rumus yang dibuat dalam kolom Faktur atau kolom C adalah sebagai berikut :
=IF(B4<>"";TEXT(COUNTIF($B$4:B4;"<>");"000")&"/"&"F-BTC"&"/"&TEXT(B4;"mm")&"/"&TEXT(B4;"yyyy");"")
Dengan rumus tersebut jika kolom tanggal diisi maka secara otomatis nomor faktur akan muncul dengan nomor urut selanjutnya.
Penentukan nomor urut faktur tersebut didasarkan pada kolom tanggal sehingga kolom tanggal tidak boleh untuk dikosongkan.
Jika membutuhkan contoh filenya silahkan diambil dan pelajari melalui link berikut ini :
-------------------------------------------
Nama File : Contoh nomor faktur otomatis
Ukuran : 16 kb
Link : Contoh File
-------------------------------------------
Jika ada hal yang akan ditanyakan silahkan isi kolom komentar dibawah ini dan akan kita diskusikan.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membuat nomor faktur otomatis dengan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
klo dibuat nomornya berdasarkan tanggal, jadi untuk tanggal yang berbeda ngulang lagi dari 0001, gimana ya
ReplyDeleteMungkin maksudnya bulan yang berbeda ya.. Angka bulan jadiin kriteria penambahan, supaya mudah angkanya gunakan bulan saat ini aja..
Deletenah iya..kalo angka bulan jadi kriteria tambahan, yang dimodif di rumus if atau countif, misalkan jika row a6 berbeda dengan row a5 start from 001.kira-kira rumusnya jadi bagaimana ya?
DeleteSaya lebih menyarankan modif di rumus IF-nya, mungkin logikanya begini : jika bulan pada nomor urut terakhir sama dengan bulan saat ini maka nomor urut+1, jika bulan pada nomor urut terakhir tidak sama dengan bulan ini maka nomor urutnya ulang dari 1. Efek dari logika ini setiap awal bulan nomor urut akan diawali dengan 1 atau 001.
Delete