Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rumus Excel Untuk Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tagihan

Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Excel - Dalam Excel rasanya hampir sering kita melakukan pengolahan tanggal dan waktu.


Pengolahan tanggal dan waktu yang akan kita bahas kali ini adalah tanggal jatuh tempo tagihan.

Sebelum itu mari kita coba melihat terlebih dahulu apa yang disebut dengan tanggal jatuh tempo.

Tanggal jatuh tempo adalah hari atau tanggal yang sudah ditetapkan sebagai tanggal terakhir untuk pembayaran angsuran atau utang kepada kreditur.

Tanggal jatuh tempo ini merupakan tanggal yang telah ditambahkan dengan jangka waktu tertentu yang biasanya berbentuk bulan atau hari.

Tentu saja dalam pembahasan tanggal jatuh tempo dalam Excel ini kita akan menggunakan bantuan rumus.

Rumus apa yang akan kita gunakan ?

Untuk lebih jelasnya tentang cara menghitung tanggal jatuh tempo dalam Excel ini mari kita membahasnya bersama - sama.

Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tagihan Dalam Excel


Untuk menghitung tanggal jatuh tempo ada tiga pola yang akan saya bahas dalam artikel ini.

Pola yang pertama adalah jumlah hari yang ditambahkan sebagai tenor atau jangka waktu tidak melibatkan hari libur ( sabtu, minggu atau libur nasional ).

Pola yang kedua kita akan menghitung tanggal jatuh tempo yang dipotong dengan weekend yaitu hari sabtu dan minggu serta hari libur nasional atau tanggal merah dalam kalender.

Pola yang ketiga hari weekend yang ditentukan hanya hari minggu saja atau dengan kata lain hari sabtu dianggap sebagai hari kerja biasa.


Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tanpa Hari Libur


Pembahasan yang pertama kita akan menghitung tanggal jatuh tempo tagihan tanpa dipotong dengan hari libur.

Dalam pola ini hari sabtu, minggu ataupun tanggal merah tetap dihitung sebagai hari kerja biasa atau dimasukan kedalam jangka waktu tagihan.

Misalnya tanggal transaksi adalah 2 Mei 2020 hari Jum'at dan jangka waktu tagihan adalah 3 hari.

Meskipun ada hari sabtu dan minggu maka tetap saja tanggal jatuh tempo dari tagihan tersebut adalah hari senin atau tanggal 5 Mei 2020.

Untuk rumus yang digunakan dalam pemabahsan yang pertama ini sebenarnya tidak sulit karena kita hanya akan menggunakan operator penambahan biasa saja.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


menghitung tanggal jatuh tempo dalam excel tanpa hari libur


Dalam gambar tersebut diatas terdapat tanggal awal dalam kolom A serta jangka waktu dalam bentuk hari yang terdapat pada kolom B.

Tanggal jatuh tempo dalam kolom C haru sudah disetting dengan format tanggal supaya hasil yang muncul pasti dalam bentuk tanggal.

Rumus yang digunakan cukup dengan menambahkan tanggal awal dengan hari saja, misalnya dalam cell C4 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=B4+A4


Hasilnya akan seperti dalam gambar diatas yaitu muncul tanggal jatuh tempo sesuai dengan tanggal awal dan jumlah harinya.

Sekali lagi saya sampaikan bahwa untuk kolom C atau kolom tanggal jatuh tempo harus sudah diubah menjadi format tanggal atau Date.

Kelemahan dari pola yang pertama ini sudah jelas yaitu tidak ada potongan untuk hari sabtu dan minggu yang biasanya dihitung sebagai hari libur bekerja.


Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Dengan Hari Libur Sabtu dan Minggu


Pembahasan yang kedua kita akan menghitung tanggal jatuh tempo tagihan dengan hari libur weekend adalah sabtu dan minggu.

Untuk pola atau cara yang kedua ini kita akan menggunakan salah satu rumus yang ada dalam kelompok Fungsi Tanggal dan Waktu yaitu WORKDAY.

Dalam Excel rumus WORKDAY ini dapat digunakan untuk menentukan tanggal akhir berdasarkan tanggal awal dan jumlah hari tertentu dengan hari sabtu dan minggu dianggap sebagai hari libur.

Jadi dengan rumus ini jumlah hari kerja  atau workday dalam satu minggu adalah 5 hari.

Untuk syntax serta argumen dari rumus WORKDAY sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya.




Dengan menggunakan rumus ini ada dua kondisi yang akan kita bahas yaitu menambahkan hari libur nasional serta tanpa menambahkan hari libur nasional.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :



menghitung tanggal jatuh tempo dengan hari sabtu dan minggu libur


Dalam gambar tersebut dua baris pertama mengabaikan hari libur nasional dan dua baris terakhir dipotong dengan hari libur nasional.

Dalam contoh diatas juga ditambahkan satu kolom disebelah kanan yang berisi tanggal merah atau hari libur nasional dari kalender.

Untuk contoh yang pertama kita akan menghitung tanggal jatuh tempo tanpa hari libur nasional atau liburnya hanya hari sabtu dan minggu saja.

Rumus yang digunakan dalam cell C4 adalah sebagai berikut :


=WORKDAY(A4;B4)


Hasil yang muncul adalah tanggal jatuh tempo setelah tanggal awal ditambahkan dengan jumlah hari tanpa menghitung hari sabtu dan minggu.

Contoh yang kedua selain akan dipotong dengan hari sabtu dan minggu tanggal jatuh tempo ini akan dipotong juga dengan hari libur nasional.

Contoh rumus yang kedua ini ada dalam cell C6 yaitu sebagai berikut :


=WORKDAY(A6;B6;$E$4:$E$7)


Hasil dari rumus tersebut diatas adalah tanggal jatuh tempo seperti pada contoh pertama hanya saja dipotong juga dengan hari libur nasional.

Silahkan bandingkan, hasil pada contoh yang pertama adalah tanggal 04 Juni 2020 sedangkan pada contoh yang kedua setelah ditambahkan hari libur adalah 10 Juni 2020.

Perbedaan tersebut terletak pada jumlah hari libur pada rentang tersebut yang jumlahnya ada 4 hari.

Untuk perbedaan pada rumusnya hanya terletak pada argumen holidays saja yang dimasukan alamat tabel hari libur nasionalnya.

Kelemahan dari pola yang kedua ini adalah bagaimana jika weekend atau hari liburnya adalah minggu saja ?



Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Dengan Minggu Sebagai Hari Libur



Pembahasan yang ketiga kita akan menghitung tanggal jatuh tempo dengan weekend hari Minggu saja.

Rumus Excel untuk pola ini memang tersedia yaitu rumus WORKDAY.INTL tetapi itu untuk Excel veris 2010 keatas.

Dalam Excel versi 2007 rumus tersebut belum tersedia sehingga kita harus menggunakan rumus yang lain.

Pembahasan dalam artikel ini akan menggunakan rumus lain sebagai solusi untuk Anda yang menggunakan Excel 2007.

Rumus yang akan kita gunakan adalah WORKDAY yang digabungkan dengan beberapa rumus lainnya.

Untuk contoh yang ketiga silahkan perhatikan gambar berikut ini :



menghitung tanggal jatuh tempo dengan libur hari minggu dalam Excel


Dalam gambar tersebut tanggal awal dan hari yang saya tampilkan sama dengan contoh yang kedua supaya kita bisa langsung membedakannya.

Contoh inipun saya bagi menjadi dua yaitu baris pertama dan kedua tanpa potongan hari libur nasional.

Sedangkan baris ketiga dan keempat dalam contoh tersebut sudah dipotong dengan hari libur basional yang ada dalam kolom E.

Contoh yang pertama ada dalam cell C4 dan penghitungan ini tanpa hari libur nasional sehingga rumusnya adalah sebagai berikut :


=IF(DAY(EOMONTH(A4;0))=31;WORKDAY(A4;(B4-((WORKDAY(A4;B4)-(A4+B4))/2)+1));WORKDAY(A4;(B4-((WORKDAY(A4;B4)-(A4+B4))/2))))


Hasilnya terlihat dalam gambar diatas yaitu tanggal jatuh temponya adalah 27 Mei 2020 dan ini berbeda dengan contoh kedua diatas yaitu tanggal 04 Juni 2020.

Contoh yang kedua ada dalam cell C6, tanggal jatuh tempo ini sudah dipotong dengan hari libur nasional dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=IF(DAY(EOMONTH(A6;0))=31;WORKDAY(A6;(B6-((WORKDAY(A6;B6)-(A6+B6))/2)+1);$E$4:$E$7);WORKDAY(A6;(B6-((WORKDAY(A6;B6)-(A6+B6))/2));$E$4:$E$7))


Hasilnya memang berbeda sedikit dengan rumus pertama karena hanya terletak pada jumlah hari libur nasionalnya saja.

Untuk pengguna Excel 2010 keatas tidak perlu repot menggunakan rumus tersebut karena cukup dengan menggunakan rumus WORKDAY.INTL saja.

Rumus diatas digunakan untuk pengguna Excel 2007 yang memang belum memiliki rumus WORKDAY.INTL.

Pembahasan mengenai penggabungkan rumus WORKDAY dengan IF untuk mengganti rumus WORKDAY.INTL ini memang cukup panjang.

Tetapi jika ingin mengetahuinya saya sudah jelaskan dan disertai dengan contohnya dalam artikel berikut ini :



Baca Juga : Cara Mengganti Rumus WORKDAY.INTL Dengan Rumus WORKDAY Dalam Excel 2007


Silahkan pelajari artikel tersebut diatas untuk lebih memahami penggabungan rumus WORKDAY dengan IF ini.

Jika kesulitan mengikuti penjelasan diatas silahkan pelajari dalam contoh file berikut ini :


Nama file : Rumus Excel untuk menghitung tanggal jatuh tempo
Ukuran file : 13 kb
Link : contoh file


Jika masih ada pertanyaan mari kita membahasnya melalui kolom komentar dibawah artikel ini.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung tanggal jatuh tempo dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
  

2 comments for "Rumus Excel Untuk Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tagihan"

  1. Cara menghitung hari overdue untuk tagihan toko.
    0 sampai 7 hari=0 hari delapan mulai di hitung 1 hari dan seterusnya.
    gi mana rumus excelnya.
    terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya tinggal kurangi hasilnya dengan 7 dan untuk mengatasi kondisi hasil diatas 7 dan dibawah 7 silahkan gunakan rumus IF.

      Delete