Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Jurnal Khusus Penerimaan Kas di Excel

Membuat Jurnal Penerimaan Kas di Excel - Jurnal Penerimaan Kas merupakan salah satu jurnal dalam metode jurnal khusus.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam jurnal khusus terdapat beberapa jenis jurnal yaitu sebagai berikut :

  • Jurnal Penerimaan Kas
  • Jurnal Pengeluaran Kas
  • Jurnal Penerimaan Bank
  • Jurnal Pengeluaran Bank
  • Jurnal Pembelian
  • Jurnal Penjualan

Dari beberapa jenis jurnal khusus diatas kali ini yang akan kita bahas adalah Jurnal Penerimaan Kas.


Membuat Jurnal Penerimaan Kas di Excel


Secara umum jurnal khusus penerimaan kas ini digunakan oleh perusahaan yang skala transaksinya sudah cukup banyak.

Ini ditujukan supaya transaksi yang banyak bahkan sering berulang - ulang mudah untuk dipisahkan berdasarkan kategori transaksinya.

Dalam penerapannya jurnal khusus ini memang cukup berbeda dengan penerapan jurnal umum.

Dalam jurnal umun seluruh transaksi direkap dan dibukukan kedalam satu jurnal saja yaitu jurnal umum.

Sedangkan dalam jurnal khusus pembukuan tersebut dibagi kedalam masing - masing kategori transaksinya.


Definisi dan Fungsi Jurnal Khusus Penerimaan Kas


Jurnal Penrimaan Kas merupakan sebuah jurnal yang dibuat untuk membukukan transaksi yang terjadi atas berubahnya kas pada posisi penerimaan.

Beberapa transaksi yang sering muncul didalam jurnal penerimaan kas diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pelunasan Piutang Usaha
  2. Retur pembelian barang
  3. Penjualan dengan cara tunai
  4. Uang muka penjualan barang

Selain transaksi - transaksi diatas terdapat juga transaksi lainnya dan dalam buku penerimaan kas biasanya dimasukan kedalam kelompok serba - serbi.

Bagaimana untuk transaksi pengeluaran kas ?

Untuk jenis transaksi pengeluaran kas akan dibuat buku atau jurnal tersendiri dan dipisahkan dengan Jurnal Penerimaan Kas.


Baca Juga : Cara Membuat Jurnal Khusus Pengeluaran Kas di Excel


Jurnal tersebut dinamakan jurnal khusus Pengeluaran Kas dan ini sudah saya jelakan dalam artikel sebelumnya.


Contoh Membuat Jurnal Penerimaan Kas di Excel


Setelah mengetahui fungsi dari Jurnal Penerimaan Kas selanjutnya mari kita lihat contohnya dalam Excel.

Ada beberapa transaksi yang akan saya masukan kedalam Buku Jurnal Penerimaan Kas tersebut yaitu sebagai berikut :

  • Tanggal 1 Sep 2020 : pengisian kas yang sumbernya dari Bank sebesar 3.000.000
  • Tanggal 5 Sep 2020 : Penerimaan pembayaran Piutang Dagang dari PT. Sugih sebesar 5.000.000
  • Tanggal 6 Sep 2020 : Penerimaan pembayaran Piutang Dagang dari PT. Agrindo sebesar 2.500.000
  • Tanggal 6 Sep 2020 : Penjualan tunai kepada CV. Gurundi sebesar 8.500.000
  • Tanggal 10 Sep 2020 : Menerima pengembalian pinjaman karyawan sebesar 550.000
  • Tanggal 11 Sep 2020 : Penjualan tunai kepada CV. Agro dengan jumlah 9.000.000 dan potongan penjualan sebesar 500.000

Transaksi - transaksi yang sudah diuraikan diatas tersebut akan dimasukan kedalam Jurnal Penerimaan Kas seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini :


jurnal penerimaan kas di excel

 

Dari gambar diatas terlihat bahwa pola pembuatan jurnal ini berbeda dengan jurnal umum.

Tetapi tetap saja terdapat sisi Debit dan Kredit atau sisi penerimaan dan juga sisi pengeluaran dengan pos yang sudah ditetapkan.

Untuk cara pengisian Jurnal Penerimaan Kas diatas adalah sebagai berikut :

  1. Isi nomor dan juga tanggal transaksi sesuai dengan bukti transaksinya
  2. No Jurnal akan otomatis muncul karena saya sudah buatkan nomor urut otomatis dengan urutan sebagai berikut : angka nomor urut, 3 huruf inisial perusahaan, inisial Kas Masuk, angka tahun 2 digit
  3. Isi keterangan dan sesuaikan dengan bukti transaksinya
  4. Isi pos penerimaan atau Debet, ada dua opsi yang muncul disini yaitu Kas dan Potongan Penjualan
  5. Isi pos pengeluaran atau Kredit atau lawan transaksi dari Debitnya jika ada dalam opsi nama misalnya Piutang Dagang atau Penjualan maka kita langsung maskan jumlahnya sedangkan jika bukan dua opsi tersebut silahkan masukan kedalam kolom serba - serbi dengan menyertakan nomor dari akun sebagai lawan transaksi Debitnya

Sampai dengan langkah kelima diatas proses pengisian Jurnal Penerimaan Kas sudah selesai dilakukan.


Baca Juga : Membuat Nomor Urut Otomatis Dengan Rumus ROWS di Excel


Untuk rumus pembuatan nomor jurnal otomatis diatas atau kolom C saya sudah jelaskan dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.

Jika membutuhkan contoh file Jurnal Penerimaan Kas di Excel seperti dalam gambar diatas silahkan ambil melalui tombol berikut ini :



Silahkan ubah contoh file tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan atau transaksi yang ada dalam perusahaan.

Pola dan juga contoh ini mungkin bisa diubah sesuai dengan kondisi dan juga kebutuhan didalam sebuah perusahaan.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membuat Jurnal Khusus Penerimaan Kas di Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment for "Cara Membuat Jurnal Khusus Penerimaan Kas di Excel"