Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Gaji Karyawan Dengan PPh 21 Gross Up Dalam Excel

Menghitung Gaji Karyawan Dengan PPh 21 Gross Up - Menghitung Gaji Karyawan bisa dilakukan dengan mudah dalam Excel.

Cukup mudah menghitung Gaji dalam Excel tersebut karena memang dalam Excel sudah disediakan rumus untuk mempercepat penghitungannya.

Dalam proses penghitungan Gaji Karyawan kadang ada perlakuan yang berbeda untuk PPh 21.

Karena PPh 21 ada yang ditanggung oleh Karyawan atau juga ada yang ditanggung oleh Perusahaan.

Pola penghitungan PPh 21 tersebut tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap total Gaji yang ditransferkan ke masing - masing Karyawan.


Menghitung Gaji Karyawan Dengan PPh 21 Gross Up di Excel


Seperti yang kita ketahui bahwa ada tiga metode untuk penghitungan PPh 21, yaitu sebagai berikut :

  1. Net Method : PPh 21 ditanggung sepenuhnya oleh Perusahaan
  2. Gross Method : PPh 21 ditanggung oleh masing - masing Karyawan
  3. Gross Up Method : PPh 21 ditanggung oleh Perusahaan dengan cara memberikan tunjangan Pajak dengan nilai yang sama sebesar PPh 21 masing - masing Karyawan

Jika PPh 21 diberikan tunjangan oleh Perusahaan maka angka PPh 21 akan dimasukan kedalam kelompok penerimaan, baru kemudian akan dipotong kembali dengan nilai yang sama.

Sedangkan jika PPh 21 ditangguang oleh masing - masing Karyawan maka nilai PPh 21 akan dipotongkan kedalam penghitungan Gaji Karyawan.

Dalam artikel ini kita akan bahas penghitungan gaji dengan PPh 21 Gross Up atau metode yang ketiga dari penjelasan diatas.


Baca Juga : Menghitung Gaji Dengan PPh 21 Ditanggung Oleh Karyawan Dalam Excel


Untuk penghitungan Gaji dengan PPh 21 ditanggung Karyawan saya sudah bahas dalam artikel sebelumnya.

Untuk contoh pembahasan kita silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Menghitung Gaji Dengan Pph 21 Gross Up di Excel


Dalam contoh tersebut sudah dihitung Gaji Karyawan mulai dari Gaji Pokok sampai dengan Gaji Bersih.

Untuk rumus yang igunakan mari kita bahas bersama - sama sampai dengan selesai.


1. Hitung Total Penghasilan


Langkah yang pertama mari kita hitung total penghasilan yang ada dalam kolom E.

Total Penghasilan ini didapatkan dari Gaji Pokok yang ditambahkan dengan Tunjangan Tetap.

Dalam contoh diatas rumus Total Penghasilan dalam Cell E7 adalah sebagai berikut :


=SUM(C7:D7)


Rumus ini cukup mudah karena hanya akan menjumlahkan kolom - kolom penerimaannya saja.


2. Hitung Tunjangan PPh 21


Selanjutnya mari kita hitung Tunjangan PPh 21, dalam contoh diatas ini ada dalam kolom F.

Tunjangan PPh 21 ini hanya akan mengambil jumlah PPh 21 dari kolom N saja, maksudnya penghitungan PPh 21 tidak dilakukan dalam kolm ini.

Sehingga rumus yang digunakan dalam Cell F7 adalah sebagai berikut :


=N7


Angka dalam Cell ini akan otomatis berubah jika angka PPh 21 dalam kolom N berubah angkanya.


3. Hitung Penghasilan Bruto


Selanjutnya mari kita hitung Penghasilan Bruto dalam kolom G.

Penghasilan Bruto ini didapatkan dengan cara menjumlahkan Total Penghasilan dengan Tunjangan PPh 21.

Adapun rumus yang digunakan dalam Cell G7 adalah sebagai berikut :


=E7+F7


Angka inilah yang akan digunakan dalam penghitungan PPh 21 pada kolom M dan N.


4. Hitung Total Potongan 


Total Potongan ini merupakan jumlah dari seluruh potongan yang ada termasuk PPh 21.

Adapun rumus yang digunakan dalam Cell J7 adalah sebagai berikut :


=SUM(H7:I7)


Bagian penting dalam penghitungan Total Potongan adalah PPh 21 atau kolom I.

Rumus yang digunakan dalam kolom I atau Cell I7 adalah sebagai berikut :


=F7


Rumus ini hanya akan mengambil angka dari kolom F saja karena memang nilainya akan sama.

Perhatikan, penghitungan Gaji ini memang akan berputar karena PPh 21 merupakan unsur dari potongan tetapi hasilnya akan ditambahkan juga kedalam penghitngan Pajaknya.

Dalam Excel jika ada pola penghitungan seperti itu biasanya akan muncul peringatan Error Circular Reference Warning.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut kita harus mengaktifkan Iterative Calculation yang ada dalam Excel Options.

Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Klik tombol Office Button
  • Klik Excel Options
  • Klik Tab Formulas
  • Ceklis kotak Enable iterative calculation
  • Klik OK

Dengan langkah - langkah tersebut diatas peringatan diatas sudah hilang dan penghitungan akan berjalan dengan normal. 


Baca Juga : Mengatasi Error Circular Reference Warning Dengan Mengaktifkan Menu Iterative Calculation Dalam Excel


Jika kesulitan silahkan buka dan pelajari artikel yang membahas tentang Iterative Calculation tersebut.


5. Hitung Gaji Bersih


Proses penghitungan Gaji Karyawan yang terakhir adalah Gaji Bersih kolom K.

Gaji Bersih ini didapatkan dari Penghasilan Bruto dikurangi dengan Total Potongan.

Sehingga rumus yang digunakan dalam kolom K atau Cell K7 adalah sebagai berikut :


=G7-J7


Total Gaji Bersih inilah yang akan dibayarkan kepada masing - masing Karyawan.


6. Hitung PPh 21


Bagian penting dari penghitungan gaji karyawan dengan PPh 21 Gross Up adalah penghitungan PPh 21 itu sendiri.

Dalam contoh diatas rumus penghitungan PPh 21 saya perpendek supaya kolom penghitungan gaji tidak terlalu panjang.


Baca Juga : Rumus Menghitung Gross Up PPh 21 Dalam Excel


Jika ingin secara detail membahas tentang keseluruhan rumus PPh 21 ini silahkan buka dalam artikel sebelumnya.

Adapun rumus yang digunakan dalam Cell M7 untuk menghitung PKP adalah sebagai berikut :


=IF(((((G7-(IF((E7*5%)>500000;500000;E7*5%)))*12))-VLOOKUP(B7;$J$18:$K$22;2;0))>0;((((G7-(IF((E7*5%)>500000;500000;E7*5%)))*12))-VLOOKUP(B7;$J$18:$K$22;2;0));0)


Tapi meskipun rumusnya digabungkan tapi akurasinya akan tetap sama dengan penghitungan PPh 21 seperti biasanya.

Selanjutnya rumus untuk menghitung PPh 21 Sebulan adalah sebagai berikut :


=(IF(AND(M7>0;M7<=50000000);M7*5%;IF(AND(M7>50000000;M7<=250000000);(50000000*5%)+((M7-50000000)*15%);IF(AND(M7>250000000;M7<=500000000);(50000000*5%)+(200000000*15%)+(M7-50000000-200000000)*25%;IF(M7>500000000;(50000000*5%)+(200000000*15%)+(250000000*25%)+(M7-50000000-200000000-250000000)*30%;0)))))/12


Rumus inipun sama digabungkan dan untuk pemisahan detail rumusnya silahkan buka artikel PPh 21 Gross Up.

Pada dasarnya penghitungan Gaji seperti ini tetap saja mirip dengan penghitungan gaji seperti biasanya.

Perbedaannya hanya pada perlakuan PPh 21 saja dimana dalam pola ini PPh 21 akan ditambahkan kedalam penghasilan berupa Tunjangan Pajak.

Jika membutuhkan contoh filenya silahkan klik tombol berikut ini :



Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung Gaji Karyawan dengan PPh 21 Gross Up dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment for "Menghitung Gaji Karyawan Dengan PPh 21 Gross Up Dalam Excel"