Mari Kita Bahas 3 Rumus Pembulatan Excel Yang Akan Sering Kita Gunakan

Rumus Pembulatan Excel - Pembulatan dalam Excel akan cukup sering kita temukan.

Untuk itulah Excel sendiri juga sudah menyediakan banyak rumus yang memang fungsinya dapat digunakan untuk pembulatan angka.

Dari sekian banyak rumus yang dapat digunakan untuk pembulatan angka kita hanya akan membahas tiga diantaranya saja.

Ketiga rumus pembulatan dalam Excel dan akan kita bahas dalam artikel ini adalah ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN.

Rumus Pembulatan Dalam Microsoft Excel

Seperti yang disebutkan diatas bahwa ada banyak rumus Excel yang dapat digunakan untuk pembulatan angka.

Untuk Saya pribadi ada tiga rumus Excel yang sering digunakan yaitu ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN.

Ketiga rumus tersebut dalam Excel ada pada kategori yang sama yaitu Fungsi Matematika.

Model pembulatan dari ketiga rumus diatas sebenarnya memiliki pola yang sama dengan pembulatan pada umunya.

Misalnya untuk angka 5 kebawah akan dibulatkan kebawah dan diatas angka 5 akan dibulatkan keatas.

Tampilan dari perbedaan pada hasil pembulatan dari ketiga rumus diatas adalah sebagai berikut :

Dari contoh diatas terlihat bahwa angka pada kolom B sudah dibulatkan masing - masing dengan rumus ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN pada kolom C.

Untuk perbedaan dari ketiga rumus diatas kita akan bahas dalam artikel ini sampai dengan selesai.

1. Pembulatan Dengan Rumus ROUND

Untuk pembulatan yang pertama mari kita bahas dengan menggunakan rumus ROUND.

Rumus ROUND ini akan membulatkan angka sesuai dengan ketentuan yang digunakan pada Matematika.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Matematika batasan pembulatan keatas atau kebawah adalah angka 5.

Jika angka dibelakang angka yang akan dibulatkan adalah 5 keatas maka angka tersebut akan dibulatkan keatas.

Sebaliknya jika angka tersebut adalah dibawah 5 maka angka tersebut akan dibulatkan kebawah.

Pada contoh diatas angka 1.238,765 sudah dibulatkan dengan rumus ini menjadi 1.238,8.

Adapun rumus yang digunakan untuk pembulatan yang pertama diatas adalah sebagai berikut :

=ROUND(B4,1)

Angka 7 dibulatkan keatas menjadi 8 karena angka dibelakang angka 7 tersebut adalah 6 atau diatas angka 5.

2. Pembulatan Dengan Rumus ROUNDUP

Dari namanya tentu rumus yang kedua ini sudah bisa kita simpilkan bahwa rumus ini akan selalu membulatkan angka keatas.

Tidak peduli angka dibelakang dari angka yang akan dibulatkan tersebut apakah diatas 5 atau dibawah 5.

Adapun rumus yang digunakan pada contoh yang kedua adalah sebagai berikut :

=ROUNDUP(B5,1)

Pada contoh diatas angka 1.238,765 sudah dibulatkan keatas dengan rumus ROUND menjadi 1.238,8.

3. pembulatan Dengan Rumus ROUNDDOWN

Selanjutnya yang ketiga kita akan membulatkan angka dengan menggunakan rumus ROUNDDOWN.

Rumus yang ketiga ini akan membulatkan angka selalu kebawah dan ini merupakan kebalikan dari rumus yang kedua.

Adapun rumus pembulatan yang ketiga pada contoh diatas adalah sebagai berikut :

=ROUNDDOWN(B6,1)

Pada contoh yang ketiga diatas angka 1.238,765 sudah dibulatkan kebawah menjadi 1.238,7

Pada prinsipnya penggunaan rumus - rumus diatas akan tergantung kepada kebutuhan pengolahn data yang sedang kita lakukan.

Jika pembulatan akan menggunakan aturan pada Matematika maka silahkan gunakan rumus ROUND.

Selanjutnya jika pembulatan hanya akan dilakukan keatas saja maka gunakan rumus ROUNDUP.

Sebaliknya jika pembulatan justru akan dilakukan selalu kebawah maka yang akan digunakan adalah rumus ROUNDDOWN.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus pembulatan dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Share :