Membandingkan Penghitungan Angsuran KPR Rumah Dengan Rumus Excel dan Manual
Membandingkan Penghitungan KPR Rumus Excel dan Manual - Jika kita membutuhkan rumus untuk mencari angsuran KPR rumah tentu saja sudah sangat banyak yang membahasanya.
Jika kita kelompokan secara umum ada dua cara untuk menghitung angsuran yang kita temukan dalam pencarian diinternet.
Rumus yang pertama adalah mencari jumlah angsuran KPR rumah dengan cara manual sedangkan yang kedua adalah cara menghitung jumlah angsuran KPR rumah dengan rumus Excel.
Jika kedua pola ini kita bandingkan apakah akan menghasilkan nilai angsuran yang sama ?
Itulah pertanyaan yang secara sepintas muncul dalam pikiran saya pada saat mencari cara penghitungan angsuran KPR ini.
Bukannya tidak percaya dengan rumus Excel hanya saja jika sudah melihat langsung perbandingannya terasa lebih meyakinkan.
Untuk itu dalam artikel ini saya akan mencoba untuk membandingkan penghitungan KPR rumah dengan rumus Excel serta dengan rumus secara manual.
Membandingkan Penghitungan KPR Dengan Excel dan Manual
Seperti yang telah diejelaskan dalam beberapa artikel sebelumnya bahwa dalam Excel terdapat beberapa rumus yang bisa digunakan untuk Menghitung Angsuran.
Rumus tersebut memang secara khusus digunakan untuk pola yang berkaitan dengan angsuran terdiri dari pokok dan juga bunga.
Dalam pola penghitungan angsuran KPR ini juga menggunakan rumus Excel tersebut.
Untuk itu mari kita melihat perbandingan peghitungan anguran KPR dengan cara manual dan juga rumus Excel tersebut.
Menghitung Angsuran KPR Rumah Dengan Rumus Manual
Untuk menghitung Angsuran KPR dengan cara manual ini kita akan menggunakan rumus yang secara umum biasa digunakan.
Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Angsuran = (Pokok x Bunga)/(1-(1+Bunga)^-Tenor)
- Pokok : jumlah nilai pengajuan kredit setelah dikurangi uang muka
- Bunga : besaran bunga perbulan
- Tenor : jangka waktu kredit KPR dalam angka bulan
Setelah mengetahui rumus yang akan digunakan untuk menghitung Angsuran KPR tersebut selanjutnya kita akan melihat contoh penghitungannya berdasarkan angka berikut ini :
Nilai Pokok Kredit : 400.000.000
Bunga per tahun : 9%
Tenor dalam bulan : 120
Dari data - data diatas penghitungan Angsuran KPR adalah sebagai berikut :
Angsuran = (Pokok x Bunga)/(1-((1+Bunga)^-Tenor))
= (400.000.000 x 9%/12)/(1-((1+9%/12)^-120))
= (400.000.000 x 0.0075)/(1-((1+0.0075)^-120))
= 3.000.000 / (1-(1.0075^-120))
= 3.000.000 / (1- 0,407937305)
= 3.000.000 / 0,592062695
= 5.067.031
Dari hitungan manual diatas dengan jumlah pinjaman sebesar 400.000.000 maka angsuran KPR perbulannya adalah 5.067.031.
Nilai tersebut diatas akan kita bandingkan dengan perhitungan selanjutnya mengunakan rumus Excel.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa dalam Excel sudah disediakan rumus khusus untuk menghitung angsuran.
Rumus Excel tersebut adalah PMT yang terdapat dalam kelompok Fungsi Keuangan.
Rumus Excel PMT ini dapat digunakan untuk menghitung angsuran dari sebuah pinjaman dengan jangka waktu tertentu serta bungan yang tetap.
Jadi pola penghitungan angsuran KPR dengan rumus PMT nilai atau jumlah angsurannya akan tetap atau sama setiap bulannya.
Pola seperti tersebut diatas dalam isitilah KPR lebih dikenal dengan sebutan bunga Flat.
Dalam rumus PMT ini terdapat beberapa angka yang dibutuhkan untuk diinput kedalam argumen sumusnya yaitu jumlah pinjaman, bunga dan juga tenor atau jangka waktu pinjaman tersebut.
Angka - angka yang dibutuhkan diatas akan dimasukan kedalam argumen rumus Excel PMT dan otomatis hasilnya akan keluar.
Hasil inilah yang akan disebut sebagai angsuran KPR bulanan yang juga akan kita bandingan dengan pola penghitungan manual diatas.
Untuk syntax serta argumen dari rumus Excel PMT ini silahkan pelajari dalam artikel yang secara khusus membahas tentang rumus Exel PMT.
Apakah dengan angka seperti yang terlihat dalam contoh diatas nilai angsurannya akan sama ?
Untuk membuktikannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar diatas saya sudah menghitung besaranya angsuran KPR setiap bulannya dengan data - data yang sama persis seperti angka diatas.
Hasil dari rumus Excel tersebut seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu sebesar 5.067.031 dan angka ini sama persis dengan penghitungan manual diatas.
Adapun rumus Excel yang digunakan dalam cell D7 diatas untuk menghitung angsuran adalah sebagai berikut :
=PMT(D5/12;D6;-D4)
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas bahwa kita tinggal memasukan cell atau angka kedalam argumen rumus Excel PMT dan hasilnya akan otomatis keluar.
Bukankah cara ini jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan cara penghitungan manual ?
Tetapi yang terpenting dalam pembahasan artikel ini adalah kedua pola penghitungan angsuran KPR tersebut menghasilkan jumlah angsuran yang sama persis.
Ini membuktikan bahwa kedua pola diatas dapat kita gunakan untuk menghitung angsuran KPR dengan akurasi yang sama persis.
Jika bicara kemudahan tentu saja itu kembali kepada kita sebagai penggunanya apakah cara yang pertama atau cara yang kedua yang tentunya lebih mudah untuk digunakan.
Sekali lagi saya sampaikan bahwa bukannya saya meragukan rumus dalam Excel hanya saja kita juga wajib untuk membuktikannya karena tidak sedikit diluaran sana yang bertanya - tanya apakah pola penghitungan ini benar atau tidak.
Bahkan saya membuat rumus untuk laporan keuangan dengan Excelpuan ada yang selalu bertanya kenapa menggunakan rumus tersebut, kenapa tidak menggunakan rumus ini dan itu dan sebagainya.
Padahal banyak jalan menuju roma dan itu berlaku juga dalam Excel, banyak rumus yang bisa digunakan untuk menghitung sesuatu dan hasilnya akan sama persis.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung angsuran KPR rumah dengan rumus Excel dan manual, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Dari hitungan manual diatas dengan jumlah pinjaman sebesar 400.000.000 maka angsuran KPR perbulannya adalah 5.067.031.
Nilai tersebut diatas akan kita bandingkan dengan perhitungan selanjutnya mengunakan rumus Excel.
Menghitung Angsuran KPR Rumah Dengan Rumus Excel
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa dalam Excel sudah disediakan rumus khusus untuk menghitung angsuran.
Rumus Excel tersebut adalah PMT yang terdapat dalam kelompok Fungsi Keuangan.
Rumus Excel PMT ini dapat digunakan untuk menghitung angsuran dari sebuah pinjaman dengan jangka waktu tertentu serta bungan yang tetap.
Jadi pola penghitungan angsuran KPR dengan rumus PMT nilai atau jumlah angsurannya akan tetap atau sama setiap bulannya.
Pola seperti tersebut diatas dalam isitilah KPR lebih dikenal dengan sebutan bunga Flat.
Dalam rumus PMT ini terdapat beberapa angka yang dibutuhkan untuk diinput kedalam argumen sumusnya yaitu jumlah pinjaman, bunga dan juga tenor atau jangka waktu pinjaman tersebut.
Angka - angka yang dibutuhkan diatas akan dimasukan kedalam argumen rumus Excel PMT dan otomatis hasilnya akan keluar.
Hasil inilah yang akan disebut sebagai angsuran KPR bulanan yang juga akan kita bandingan dengan pola penghitungan manual diatas.
Untuk syntax serta argumen dari rumus Excel PMT ini silahkan pelajari dalam artikel yang secara khusus membahas tentang rumus Exel PMT.
Baca Juga : Fungsi PMT, Cara Menggunakan Fungsi PMT Dalam Microsoft Excel
Apakah dengan angka seperti yang terlihat dalam contoh diatas nilai angsurannya akan sama ?
Untuk membuktikannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar diatas saya sudah menghitung besaranya angsuran KPR setiap bulannya dengan data - data yang sama persis seperti angka diatas.
Hasil dari rumus Excel tersebut seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu sebesar 5.067.031 dan angka ini sama persis dengan penghitungan manual diatas.
Adapun rumus Excel yang digunakan dalam cell D7 diatas untuk menghitung angsuran adalah sebagai berikut :
=PMT(D5/12;D6;-D4)
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas bahwa kita tinggal memasukan cell atau angka kedalam argumen rumus Excel PMT dan hasilnya akan otomatis keluar.
Bukankah cara ini jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan cara penghitungan manual ?
Tetapi yang terpenting dalam pembahasan artikel ini adalah kedua pola penghitungan angsuran KPR tersebut menghasilkan jumlah angsuran yang sama persis.
Baca Juga : Menghitung Simulasi Angsuran KPR Rumah Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel
Ini membuktikan bahwa kedua pola diatas dapat kita gunakan untuk menghitung angsuran KPR dengan akurasi yang sama persis.
Jika bicara kemudahan tentu saja itu kembali kepada kita sebagai penggunanya apakah cara yang pertama atau cara yang kedua yang tentunya lebih mudah untuk digunakan.
Sekali lagi saya sampaikan bahwa bukannya saya meragukan rumus dalam Excel hanya saja kita juga wajib untuk membuktikannya karena tidak sedikit diluaran sana yang bertanya - tanya apakah pola penghitungan ini benar atau tidak.
Bahkan saya membuat rumus untuk laporan keuangan dengan Excelpuan ada yang selalu bertanya kenapa menggunakan rumus tersebut, kenapa tidak menggunakan rumus ini dan itu dan sebagainya.
Padahal banyak jalan menuju roma dan itu berlaku juga dalam Excel, banyak rumus yang bisa digunakan untuk menghitung sesuatu dan hasilnya akan sama persis.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung angsuran KPR rumah dengan rumus Excel dan manual, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Membandingkan Penghitungan Angsuran KPR Rumah Dengan Rumus Excel dan Manual"