Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Rumus Excel Yang Biasa Digunakan Dalam Penghitungan Pinjaman Dana Ke Bank

Rumus Excel Menghitung Pinjaman Ke Bank - Bank atau lembaga keuangan lainnya memang memiliki program khusus terkait dengan pinjaman uang atau dana untuk nasabahnya.

Proses penghitungan angsuran pinjaman dana tersebut memang bervariasi karena ada beberapa jenis penghitungan yang bisa digunakan.


Dari beberapa jenis penghitunga tersebut misalnya adalah bunga flat, bunga efektif atau bunga anuitas.

Ketiga jenis penghitungan tersebut tentu saja berbeda - beda sehingga akan menghasilkan nilai angsuran yang berbeda juga.

Misalnya pada sistem bunga flat jumlah angsuran pokok serta angsuran bunga akan tetap setiap bulannya.

Sedangkan pada sistem bunga anuitas jumlah angsuran akan tetap setiap bulannya hanya saja nilai pokok dari angsuran tersebut akan terus meningkat dan bunga akan sebaliknya terus menurun setiap periodenya.

Dalam Excel telah tersedia tiga buah rumus yang berkaitan erat dengan penghitungan bunga ini.

Ketiga rumus ini memang memiliki fungsi yang sedikit berbeda hanya saja tetap berkaitan erat dengan penghitungan pinjaman.

Apa saja ketiga rumus Excel ? 


Rumus Excel Untuk Menghitung Pinjaman Ke Bank


Ketiga rumus Excel yang bisa digunakan untuk penghitungan pinjaman ke Bank adalah rumus Excel PMT, PPMT dan IPMT.

Dalam Excel rumus PMT, PPMT dan IPMT ini tergabung kedalam kelompok Fungsi Keuangan.

Untuk detail fungsi dari masing - masing rumus tersebut akan kita bahas satu persatu.


1. Rumus Excel PMT



Rumus Excel PMT dapat digunakan untuk menghitung angsuran pinjaman ke Bank dengan metode bunga Anuitas.

Dalam bunga anuitas memang nilai angsuran akan tetap setiap bulannya sehingga rumus Excel PMT ini akan memperlihatkan jumlah angsuran yang sama untuk setiap periodenya.

Ada tiga unsur yang harus dimasukan kedalam argumen dari rumus Excel PMT untuk menghitung angsuran pinjaman ke Bank yaitu Nilai Pinjaman, Bunga dan Jangka Waktu atau Tenor.

Ketiga angka tersebut akan kita masukan kedalam argumen rumus Excel PMT dalam proses penghitungan angsuran.

Cara penghitungan angsuran pinjaman dengan rumus Excel PMT ini sangat mudah seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini :


rumus excel untuk menghitung angsuran pinjaman ke bank


Dalam gambar diatas kita cukup memasukan angka jumlah pinjaman, bunga dan tenor kedalam rumus Excel PMT maka angsuran per bulannya otomatis akan muncul.

Rumus Excel PMT yang digunakan dalam cell .. adalah sebagai berikut :


=PMT(D7/12;D8;-D6)


Dengan rumus Excel PMT tersebut diatas maka otomatis angsuran pinjaman setiap bulannya adalah 5.320.382.




Untuk penjelasan secara detail tentang syntax dan argumen dari rumus Excel PMT silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya.



2. Rumus Excel PPMT




Rumus Excel yang kedua dari tiga rumus yang berkaitan dengan pinjaman ke Bank adalah PPMT.

Sebenarnya rumus Excel PPMT ini bukan menghitung angsuran dari sebuah pinjaman tetapi menghitung nilai pokok dari angsuran yang sudah kita hitung dengan rumus Excel PMT.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam sebuah angsuran pinjaman terdiri dari dua unsur yaitu pokok dan juga bunga.

Jika ingin mengetahui jumlah pokok dari sebuah angsuran pinjaman ke Bank kita bisa menggunakan rumus Excel PPMT ini.

Misalnya untuk mengetahui berapa jumlah angsuran pokok dari contoh gambar diatas maka kita akan gunakan rumus sebagai berikut :


=PPMT(D7/12;1;D8;-D6)


Hasil dari rumus tersebut diatas adalah 2.170.382 dan nilai tersebut adalah jumlah pokok yang dibayarkan pada periode pertama.

Silahkan perhatikan dalam rumus tersebut terdapat angka 1 yang menunjukan periode angsuran adalah periode yang ke-1.

Jika kita ganti periode tersebut misalnya dengan angka 10 maka jumlah pembayaran pokok akan berubah dan pasti akan lebih besar dibandingkan dengan periode ke-1.

Inilah yang saya jelaskan diatas bahwa pada sistem bunga anuitas pembayaran pokok akan terus naik dari periode awal ke periode akhir dan dalam rumus Excel PPMT kita harus memasukan periode sebagai syarat penghitungannya.



Baca Juga : Fungsi PPMT, Cara Menggunakan Fungsi PPMT Dalam Microsoft Excel


Untuk lebih jelasnya tentang cara penggunaan serta syntax dari rumus Excel PPMT ini silahkan pelajari dalam artikel yang secara khusus membahas rumus tersebut.



3. Rumus Excel IPMT




Rumus yang ketiga adalah IPMT, rumus ini akan hampir sama dengan PPMT dan bedanya adalah rumus Excel IPMT akan menghitung jumlah bunga dari angsuran yang sudah kita hitung dengan rumus PMT.

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa dalam sebuah angsuran terdiri dari dua unsur yaitu nilai pokok dan bunga.

Jika ingin mengetahui nilai pokoknya kita akan menggunakan rumus PPMT sedangkan jika ingin mengetahui nilai bunganya maka kita akan menggunakan rumus Excel IPMT.

Dalam sistem bunga anuitas jumlah bunga akan cenderung menurun dari periode awal ke periode akhir.

Dengan alasan tersebut diatas maka dalam rumus Excel IPMT inipun kita akan memasukan periode sebagai syarat penghitungan bunganya.

Misalnya kita akan menghitung bunga dari angsuran dalam contoh diatas untuk periode ke-1 maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=IPMT(D7/12;1;D8;-D6)


Hasil dari rumus tersebut diatas adalah 3.150.000 dan angka tersebut merupakan bunga yang kita bayarkan pada periode atau angsuran pertama.



Baca Juga : Fungsi IPMT, Menggunakan Fungsi IPMT Untuk Menghitung Bunga Dalam Excel


Untuk syntax dan juga argumennya sudah saya jelaskan dalam artikel yang membahas tentang rumus Excel PMT.

Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah sebagai berikut :


  1. Rumus Excel PMT digunakan untuk menghitung jumlah angsuran
  2. Rumus Excel PPMT digunakan untuk menghitung jumlah pokok dari angsuran yang kita hitung dengan rumus PMT
  3. Rumus Excel IPMT digunakan untuk menghitung jumlah bunga dari angsuran yang kita hitung dengan rumus PMT


Jika digabungkan ketiga rumus tersebut diatas maka total atau jumlah angsuran adalah sebagai berikut :


Jumlah Angsuran ( PMT ) = PPMT + IPMT


Coba kita jumlahkan angka - angka dalam contoh diatas yaitu 2.170.000 + 3.150.000 = 5.320.380 dan nilai tersebut merupakan angsuran yang sudah kita hitung dengan rumus PMT pada contoh yang pertama.

Salah satu manfaat dari rumus Excel IPMT dan PPMT adalah untuk membuat tabel angsuran pinjaman misalnya tabel angsuran KPR atau tabel angsuran kredit kendaraan bermotor.

Selain itu bisa juga kita gunakan sebagai dasar untuk penghitungan percepatan pembayaran hutang KPR.

Jika ingin mempelajari bagaimana cara membuat tabel Angsuran KPR serta bagaimana cara menghitung pelunasan hutang KPR sudah saya bahas dalam kategori Angsuran KPR.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang tiga rumus Excel yang bisa digunakan dalam penghitungan pinjaman ke Bank, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
          

2 comments for "3 Rumus Excel Yang Biasa Digunakan Dalam Penghitungan Pinjaman Dana Ke Bank"