Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus FIXED Dalam Excel
Rumus FIXED Excel - Rumus Excel FIXED mungkin tidak terlalu sering kita dengar saat melakukan pengolahan data.
Dalam Excel Rumus FIXED ini terdapat atau tergabung kedalam kelompok Fungsi Teks.
Untuk kita yang sering menggunakan rumus Excel ROUNDUP, ROUNDDOWN atau rumus INT pasti sudah mengetahui fungsi dari masing - msing rumus ini.
Pada dasarnya rumus Exel FIXED ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan rumus - rumus tersebut yaitu pembulatan angka.
Adapun fungsi dari rumus FIXED adalah sebagai berikut :
- Membulatkan angka kedalam desimal yang kita inginkan
- Memberikan format desimal atau tidak pada angka dengan argumen TRUE dan FALSE
Hasil dari rumus FIXED ini angka yang ditampilkan memiliki format teks sehingga tidak akan bisa dijumlahkan dengan rumus Excel SUM kecuali dijumlahkan secara manual.
Dengan kata lain rumus FIXED ini hanya akan membuat tampilan dari angka yang kita ubah keformat number saja tetapi format yang sebenarnya adalah teks.
Cara Menggunakan Rumus FIXED Dalam Excel
Untuk fungsi daru rumus Excel FIXED sudah dijelaskan diatas yaitu terkait dengan pembulatan angka.
Perbedaan utamanya denagn rumus Excel pembulatan lainnya adalah pada hasil dari rumus FIXED ini formatnya adalah teks sedangkan pada rumus pembulatan lainnya format dari angka tersebut tetap tidak diubah yaitu number bukan teks.
Syntax dan argumen dari rumus FIXED adalah sebagai berikut :
=FIXED(number;[decimals];[no_commas])
- number : angka yang ingin dibulatkan
- decimals : jumlah digit untuk pembulatan
- no_commas : pilihan nilai logika TRUE atau FALSE
Untuk pilihan dalam argumen no_commas fungsinya adalah sebagai berikut :
- TRUE : tidak menampilkan pemisah ribuan dalam bentuk titik atau koma
- FALSE : menampilkan pemisah ribuan pada hasil dari rumus FIXED
Secara default pilihan didalam argumen ini adalah FALSE sehingga hasil dari rumus FIXED ini secara otomatis menampilkan pemisah ribuan pada angka yang kita bulatkan tersebut.
Untuk contoh penggunaanya silahkan perhatikan gamabr berikut ini :
Dalam contoh gambar diatas ada tiga kondisi penggunaan rumus Excel FIXED yaitu mmebulatkan angka disebelah kanan koma, membulatkan angka disebelah kiri koma dan penggunaan TRUE atau FALSE pada argumen no_commas.
Pembahasan yang pertama adalah cara membulatkan angka disebelah kanan dari koma desimal.
Dalam contoh gambar diatas bagian pertama ini terdapat pada cell C4 atau baris ke-4.
Pembulatan yang dilakukan dalam contoh tersebut adalah dua digit setelah koma atau desimal.
Sehingga dari awalnya angka tersebut adalah 1250,028 dibulatkan dengan rumus FIXED menjadi 1.250,03.
Adapun rumus FIXED yang digunakan dalam cell C4 tersebut adalah sebagai berikut :
=FIXED(A4;2)
Selanjutnya bagaimana jika angka 2 dalam argumen decimals diatas diubah menjadi 1 ?
Jika diubah menjadi 1 maka yang awalnya angka tersebut adalah 1250,028 akan diubah menjadi 1.250,0
Pembahasan yang kedua adalah cara membulatkan angka disebelah kiri dari koma desimal.
Perbedaan yang paling utama pada cara yang kedua ini adalah terdapat pada angka dalam argumen decimals.
Pada cara yang pertama angka tersebut dimasukan dengan nilai yang positif sedangkan pada cara yang kedua angka yang dimasukan bernilai negatif.
Dalam contoh diatas yang kedua ini terdapat pada baris kelima atau tepatnya dalam cell C5.
Rumus yang digunakan dalam cell tersebut adalah sebagai berikut :
=FIXED(A5;-2)
Hasil dari rumus ini angka yang awalnya 1250,028 diubah dengan pembulatan menjadi 1.300.
Bisa dilihat perbedaanya bahwa cara yang kedua ini langsung akan membulatkan angka disebelah kiri dari desimal.
Pembahasan yang ketiga kita akan menggunakan argumen TRUE dan FALSE yang fungsinya sudah dijelaskan diatas.
Untuk perbedaanya silahkan perhatikan baris ke-6 dan ke-7 dalam contoh gambar diatas.
Pada baris yang ke-6 kita menggunakan rumus sebagai berikut :
=FIXED(A6;2;TRUE)
Pemilihan TRUE pada argumen tersebut akan menghilangkan pemisah ribuan pada angka yang dihasilkan oleh rumus FIXED ini.
Sedangkan pada cell yang ke-7 sebaliknya kita memilih argumen FALSE sehingga pemisah ribuan dimunculkan kembali dalam angka yang dibulatkan tersebut.
Pemilihan rumus untuk pembulatan memang kembali kepada kita sebagai penggunanya dan tentu saja kita bisa memilih salah satu dari beberapa rumus yang ada dalam Excel terkait dengan pembulatan.
Rumus Excel FIXED yang terdapat dalam kelompok Fungsi Teks ini hanya merupakan salah satu dari beberapa rumus Excel untuk pembulatan tersebut.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang fungsi dan cara menggunakan rumus FIXED dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Dalam contoh gambar diatas ada tiga kondisi penggunaan rumus Excel FIXED yaitu mmebulatkan angka disebelah kanan koma, membulatkan angka disebelah kiri koma dan penggunaan TRUE atau FALSE pada argumen no_commas.
Membulatkan Angka Disebelah Kanan Koma Desimal
Pembahasan yang pertama adalah cara membulatkan angka disebelah kanan dari koma desimal.
Dalam contoh gambar diatas bagian pertama ini terdapat pada cell C4 atau baris ke-4.
Pembulatan yang dilakukan dalam contoh tersebut adalah dua digit setelah koma atau desimal.
Sehingga dari awalnya angka tersebut adalah 1250,028 dibulatkan dengan rumus FIXED menjadi 1.250,03.
Adapun rumus FIXED yang digunakan dalam cell C4 tersebut adalah sebagai berikut :
=FIXED(A4;2)
Selanjutnya bagaimana jika angka 2 dalam argumen decimals diatas diubah menjadi 1 ?
Jika diubah menjadi 1 maka yang awalnya angka tersebut adalah 1250,028 akan diubah menjadi 1.250,0
Membulatkan Angka Disebelah Kiri Koma Desimal
Pembahasan yang kedua adalah cara membulatkan angka disebelah kiri dari koma desimal.
Perbedaan yang paling utama pada cara yang kedua ini adalah terdapat pada angka dalam argumen decimals.
Pada cara yang pertama angka tersebut dimasukan dengan nilai yang positif sedangkan pada cara yang kedua angka yang dimasukan bernilai negatif.
Dalam contoh diatas yang kedua ini terdapat pada baris kelima atau tepatnya dalam cell C5.
Rumus yang digunakan dalam cell tersebut adalah sebagai berikut :
=FIXED(A5;-2)
Hasil dari rumus ini angka yang awalnya 1250,028 diubah dengan pembulatan menjadi 1.300.
Bisa dilihat perbedaanya bahwa cara yang kedua ini langsung akan membulatkan angka disebelah kiri dari desimal.
Membulatkan Angka Dengan Pilihan TRUE dan FALSE
Pembahasan yang ketiga kita akan menggunakan argumen TRUE dan FALSE yang fungsinya sudah dijelaskan diatas.
Untuk perbedaanya silahkan perhatikan baris ke-6 dan ke-7 dalam contoh gambar diatas.
Pada baris yang ke-6 kita menggunakan rumus sebagai berikut :
=FIXED(A6;2;TRUE)
Pemilihan TRUE pada argumen tersebut akan menghilangkan pemisah ribuan pada angka yang dihasilkan oleh rumus FIXED ini.
Sedangkan pada cell yang ke-7 sebaliknya kita memilih argumen FALSE sehingga pemisah ribuan dimunculkan kembali dalam angka yang dibulatkan tersebut.
Pemilihan rumus untuk pembulatan memang kembali kepada kita sebagai penggunanya dan tentu saja kita bisa memilih salah satu dari beberapa rumus yang ada dalam Excel terkait dengan pembulatan.
Rumus Excel FIXED yang terdapat dalam kelompok Fungsi Teks ini hanya merupakan salah satu dari beberapa rumus Excel untuk pembulatan tersebut.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang fungsi dan cara menggunakan rumus FIXED dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus FIXED Dalam Excel "