Pembulatan Angka Dengan Menggunakan Rumus Pada Microsoft Excel
Fungsi ini termasuk kedalam fungsi dasar dalam Microsoft Excel sehingga akan sering digunakan dalam penggabungan fungsi satu dengan fungsi yang lainnya dalam Excel.
Menghilangkan angka dibelakang koma pada Microsoft Excel bisa menggunakan fungsi Round, Roundup dan Rounddown dengan beberapa pilihan kedalam digit tertentu untuk membulatkan angka desimal tersebut.
Dalam artikel ini Saya akan menjelaskan bagaimana cara menghilangkan angka dibelakang koma pada Microsoft Excel.
Jika pembulatan yang dilakukan hanya untuk tampilannya saja maka bisa menggunakan Format Cells dengan menghilangkan Decimal Places.
Tetapi jika ingin menghilangkan angka dibelakang koma tersebut sampai dengan menjadi sebuah angka integer maka gunakan beberapa fungsi dibawah ini untuk solusinya.
Tetapi jika ingin menghilangkan angka dibelakang koma tersebut sampai dengan menjadi sebuah angka integer maka gunakan beberapa fungsi dibawah ini untuk solusinya.
Baca Juga
1. Fungsi ODD dan EVEN
Fungsi ODD dan EVEN merupakan dua fungsi Excel untuk mengjilangkan angka dibelakang koma. Fungsi ODD akan menghasilkan angka yang dibulatkan keatas dengan kondisi mendekati bilangan bulat ganjil terdekat, sedangkan EVEN akan menghasilkan bilangan bulat genap terdekat yang dibulatkan keatas.
Jadi perbedaan fungsi ODD dan EVEN sangat jelas bahwa untuk ODD pembulatan ke bilangan ganjil dengankan EVEN pembulatan ke bilangan genap terdekat.
Untuk menggunakan dua fungsi tersebut syarat utamanya adalah ada range atau cell yang berisi angka untuk dibulatkan. Karena ada perbedaan antara kedua fungsi tersebut maka sesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada data tersebut.
Syntax fungsi ODD dan EVENT
=ODD(angka)
=EVEN(angka)
Angka tersebut merupakan sebuah cell atau range yang berisi angka yang akan dibulatkan kebilangan bulat terdekat.
Untuk detail cara penggunaan rumus ODD silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya yang secara khusus menjeaskan tentang rumus ODD dalam Excel.
Untuk contoh penggunaan fungsi tersebut dalam Microsoft Excel perhatikan gambar dibawah ini :
Hasil dari fungsi ODD yang terdapat pada kolom D merupakan angka ganjil terdekat dari kolom B sedangkan hasil dari fungsi EVEN menunjukan angka genap terdekat seperti terlihat pada gambar diatas.
Dalam menggunakan fungsi ODD dan EVEN selalu membulatkan angka keatas, jadi jika membutuhkan pembulatan kebawah maka harus menggunakan fungsi excel yang lain.
Untuk menggunakan kedua rumus Microsoft Excel ini mohon diperhatikan masing - masing fungsinya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembulatan pada data excel tersebut.
Fungsi INT pada Microsoft Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau Integer terdekat.
Jika bilangan desimal yang akan dibulatkan tersebut bernilai positif maka pembulatan yang merupakan hasil dari fungsi INT akan menghilangkan angka desimal dibelakang koma dan nilai integer akan tetap atau hanya dihilangkan desimalnya saja.
Untuk angka yang bernilai kurang dari 0 atau negatif akan menghasilkan pembulatan angka keatas dengan kondisi ditambah 1 angka dari angka yang paling belakang.
Syntax fungsi INT
=INT(angka)
Argumen angka akan diisi oleh bilangan yang akan dibulatkan baik dengan ditulis manual ataupun berasal dari range tertentu.
Fungsi TRUNC pada Microsoft Excel akan membulatkan angka desimal menjadi bilangan bulat dengan menghilangkan angka pecahan atau angka dibelakang koma.
Fungsi TRUNC akan berlaku sama untuk bilangan yang bernilai negatif maupun positif.
Syntax fungsi TRUNC
=TRUNC(angka;[digit])
Angka : diisi dengan angka desimal yang akan dibulatkan.
Digit : diisi dengan jumlah digit angka pecahan dibelakang koma.
Perbedaan fungsi INT dan TRUNC ada pada pengambilan hasil angka paling belakang. Pada fungsi INT akan membulatkan angka kebawah menjadi bilangan bulat terdekat sedangkan pada fungsi TRUNC akan menghilangkan angka desimal dibelakang koma.
Selain itu pada fungsi TRUC terdapat pilihan digit angka desimal jika memang membutuhkan beberapa digit angka desimal dari deretan angka desimal yang panjang.
Untuk membedakan hasil dari kedua fungsi excel tersebut silahkan perhatikan pada gambar dibawah ini :
Dalam penggunaan ketiga fungsi ini ada parameter pilihan untuk digit angka desimal, ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jika tidak akan menggunakan angka dibelakang koma maka parameter tersebut diisi dengan 0. Untuk lebih jelasnya ini akan dibahas kembali setelah melihat contoh pada tabel excel.
Syntax fungsi ROUND
=ROUND(angka;[digit])
Syntax fungsi ROUNDUP
=ROUNDUP(angka;[digit])
Syntax fungsi ROUNDDOWN
=ROUNDDOWN(angka;[digit])
Cara Menggunakan Fungsi ODD dan EVEN Dalam Microsoft Excel
Untuk menggunakan dua fungsi tersebut syarat utamanya adalah ada range atau cell yang berisi angka untuk dibulatkan. Karena ada perbedaan antara kedua fungsi tersebut maka sesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada data tersebut.
Syntax fungsi ODD dan EVENT
=ODD(angka)
=EVEN(angka)
Angka tersebut merupakan sebuah cell atau range yang berisi angka yang akan dibulatkan kebilangan bulat terdekat.
Baca Juga : Rumus ODD di Excel Untuk Pembulatan Angka ke Bilangan Ganjil Terdekat
Untuk detail cara penggunaan rumus ODD silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya yang secara khusus menjeaskan tentang rumus ODD dalam Excel.
Contoh Penggunaan Fungsi Rumus ODD dan EVEN Dalam Microsoft Excel
Untuk contoh penggunaan fungsi tersebut dalam Microsoft Excel perhatikan gambar dibawah ini :
Hasil dari fungsi ODD yang terdapat pada kolom D merupakan angka ganjil terdekat dari kolom B sedangkan hasil dari fungsi EVEN menunjukan angka genap terdekat seperti terlihat pada gambar diatas.
Dalam menggunakan fungsi ODD dan EVEN selalu membulatkan angka keatas, jadi jika membutuhkan pembulatan kebawah maka harus menggunakan fungsi excel yang lain.
2. Fungsi INT dan TRUNC
Untuk menggunakan kedua rumus Microsoft Excel ini mohon diperhatikan masing - masing fungsinya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembulatan pada data excel tersebut.
Cara Menggunakan Fungsi INT Dalam Microsoft Excel
Fungsi INT pada Microsoft Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka menjadi bilangan bulat atau Integer terdekat.
Jika bilangan desimal yang akan dibulatkan tersebut bernilai positif maka pembulatan yang merupakan hasil dari fungsi INT akan menghilangkan angka desimal dibelakang koma dan nilai integer akan tetap atau hanya dihilangkan desimalnya saja.
Untuk angka yang bernilai kurang dari 0 atau negatif akan menghasilkan pembulatan angka keatas dengan kondisi ditambah 1 angka dari angka yang paling belakang.
Syntax fungsi INT
=INT(angka)
Argumen angka akan diisi oleh bilangan yang akan dibulatkan baik dengan ditulis manual ataupun berasal dari range tertentu.
Cara Menggunakan Fungsi TRUNC Dalam Microsoft Excel
Fungsi TRUNC pada Microsoft Excel akan membulatkan angka desimal menjadi bilangan bulat dengan menghilangkan angka pecahan atau angka dibelakang koma.
Fungsi TRUNC akan berlaku sama untuk bilangan yang bernilai negatif maupun positif.
Syntax fungsi TRUNC
=TRUNC(angka;[digit])
Angka : diisi dengan angka desimal yang akan dibulatkan.
Digit : diisi dengan jumlah digit angka pecahan dibelakang koma.
Perbedaan fungsi INT dan TRUNC ada pada pengambilan hasil angka paling belakang. Pada fungsi INT akan membulatkan angka kebawah menjadi bilangan bulat terdekat sedangkan pada fungsi TRUNC akan menghilangkan angka desimal dibelakang koma.
Selain itu pada fungsi TRUC terdapat pilihan digit angka desimal jika memang membutuhkan beberapa digit angka desimal dari deretan angka desimal yang panjang.
Contoh Penggunaan Fungsi Rumus INT dan TRUNC Dalam Microsoft Excel
Untuk membedakan hasil dari kedua fungsi excel tersebut silahkan perhatikan pada gambar dibawah ini :
Dari contoh diatas terlihat bahwa hasil untuk fungsi INT pada angka yang bernilai positif akan menghilangkan angka dibelakang koma sedangkan pada angka yang bernilai negatif fungsi ini akan menghasilkan pembulatan angka keatas pada nilai atau bilangan bulat terdekat.
Pada fungsi TRUNC untuk angka dengan nilai positif maupun negatif tetap akan dihilangkan angka dibelakang koma sehingga menjadi bilangan bulat.
Kelebihan pada fungsi TRUNC adalah bisa menambahkan angka desimal dengan pembulatan sesuai kebutuhan misalkan dua angka dibelakang koma atau lebih.
3. Fungsi ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN
Fungsi ROUND pada Microsoft Excel merupakan salah satu fungsi untuk pembulatan angka desimal. Hampir sama dengan fungsi TRUNC dalam ROUND tersedia pilihan digit angka dibelakang koma yang juga bisa dibulatkan jika terdapat angka dibelakang koma dengan jumlah lebih dari dua.
Cara Menggunakan Fungsi ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN Dalam Microsoft Excel
Fungsi ROUND digunakan untuk pembulatan yang akan menghasilkan angka integer ke atas atau tetap ( hanya menghilangkan angka desimal ), ini tergantung kondisi angka pertama pada desimal apakah 5, diatas 5 atau dibawah 5. Kondisi ini sama seperti pembulatan manual pada angka.
Fungsi ROUNDUP sama seperti ROUND, akan membulatkan angka ke bilangan integer tapi dengan kondisi akan menghasilkan angka pembulatan ketas sehingga nilai yang dihaslkan akan selalu lebih besar dari angka awal.
Fungsi ROUNDDOWN akan menghasilkan angka yang dibulatkan kebawah, kondisi ini merupakan kebalikan dari fungsi ROUNDUP.
Baca Juga : Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ROUNDUP Dalam Excel
Dalam penggunaan ketiga fungsi ini ada parameter pilihan untuk digit angka desimal, ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jika tidak akan menggunakan angka dibelakang koma maka parameter tersebut diisi dengan 0. Untuk lebih jelasnya ini akan dibahas kembali setelah melihat contoh pada tabel excel.
=ROUND(angka;[digit])
=ROUNDUP(angka;[digit])
Syntax fungsi ROUNDDOWN
=ROUNDDOWN(angka;[digit])
Angka : angka desimal yang akan dibulatkan.
Digit : jumlah digit angka pecahan dibelakang koma.
Digit : jumlah digit angka pecahan dibelakang koma.
Contoh Penggunaan Fungsi ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN Dalam Microsoft Excel
Untuk penggunaan fungsi ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Fungsi ROUND dapat dilihat pada contoh diatas menghasilkan angka pembulatan yang variatif tergantung kondisi pilihan digit dan juga angka pertama dibelakang koma.
Untuk angka negatif dan positif dengan angka desimal yang diawali lebih besar dari angka 5 ( dalam contoh diatas lihat baris 1 dan 2 ) akan menghasilkan pembulatan keatas dengan digit dibelakang koma 0.
Sebaliknya jika angka pertama dibelakang kurang dari 5 maka akan menghasilkan angka pembulatan dengan menghilangkan desimal atau angka dibelakang koma.
Jika angka desimal pertama sama dengan 5 maka akan menghasilkan pembulatan keatas sama seperti diatas 5.
Untuk fungsi ROUNDUP dan ROUNDDOWN terlihat hanya akan menghasilkan pembulatan angka kebawah dan keatas sesuai dengan fungsi kedua rumus tersebut.
Itulah beberapa fungsi pembulatan dalam Microsoft Excel. Cara membulatkan angka dalam Microsoft Excel sangan mudah dan telah disediakan fungsi yang bisa digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan pada sheet excel tersebut.
Saya berharap artikel ini membantu semua orang yang membaca artikel ini dalam menyelesaikan masalah pembulatan angka dalam excel.
Post a Comment for "Pembulatan Angka Dengan Menggunakan Rumus Pada Microsoft Excel"