Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ROUNDUP Dalam Excel
Rumus ROUNDUP Excel - Rumus ROUNDUP dalam Excel tergabung kedalam kelompok Fungsi Matematika.
Dalam artikel sebelumnya kita juga sudah membahas salah satu rumus yang cukup erat hubungannya dengan rumus ini dalam kategori Fungsi Matematika yaitu ROUND.
Kedua rumus ini memang mirip dan juga memiliki fungsi yang memang juga hampir sama.
Rumus ROUNDUP dalam Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka keatas baik desimal ataupun bukan desimal.
Sedangkan rumus Excel ROUND dapat digunakan untuk membulatkan angka keatas atau kebawah sesuai dengan aturan dalam matematika.
Seperti yang kita ketahui bahwa batasan pembulatan dalam matematika adalah angka 5, jika angka 5 atau lebih maka pembulatan dilakukan keatas dan sebaliknya jika angkanya dibawah 5 maka pembulatannya dilakukan kebawah.
Kondisi tersebut diatas bisa diakomodir dengan rumus ROUND bukan ROUNDUP karena ROUNDUP hanya membulatkan keatas saja.
Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ROUNDUP
Rumus ROUNDUP hanya akan membulatkan keatas meskipun angka terakhir dari yang akan dibulatkan dibawah 5.
Jika ingin membulatkan dengan kondisi keatas atau kebawah silahkan gunakan rumus ROUND.
Syntax dasar dari rumus ROUNDUP adalah sebagai berikut :
=ROUNDUP(number;num_digits)
- number : angka atau cell yang berisi angka dan akan dibulatkan
- num_digits : jumlah angka yang akan dibulatkan, bisa diisi dengan angka positif dan juga negatif
Jika diisi dengan angka positif maka yang akan dibulatkan adalah angka desimalnya sedangkan jika diisi dengan angka negatif maka yang akan dibulatkan adalah angka disebelah kiri koma atau angka bukan angka desimal.
Sebenarnya dalam Excel rumus untuk pembulatan ini sangat banyak dan salah satunya adalah ROUNDUP ini.
Misalnya rumus ROUNDDOWN, CEILING, FIXED dan lainnya dan ini sudah saya bahas dalam artikel tersendiri tentang pembulatan dalam Excel.
Rumus - rumus pembulatan ini pasti sering digunakan saah satunya saya gunakan untuk membuat daftar harga atau price list supaya tidak muncul angka desimal saat dilakukan penghitungan harga.
Untuk contoh penggunaanya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar tersebut kita akan memisahkan pembahasan menjadi dua yaitu pembulatan angka dan juga pembulatan angka desimal.
Pembahasan yang pertama kita akan membulatkan angka desimal dengan rumus ROUNDUP.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa untuk membulatkan angka desimal dengan rumus ROUNDUP ini kita akan memasukan angka positif pada argumen num_digits.
Untuk contohnya silahkan perhatikan baris ke-4 dalam gambar diatas dan kita menggunakan rumus sebagai berikut :
=ROUNDUP(A4;2)
Hasilnya dari angka 4.518,845 dibulatkan menjadi 4.518,85 dan pembulatan dilakukan keatas.
Silahkan perhatikan contoh yang kedua dalam baris ke-5, meskipun digit terakhir adalah 2 maka tetap saja pembulatan dilakukan keatas bukan kebawah.
Pembahasan yang kedua kita akan membulatkan angka yang bukan angka desimal dengan rumus ROUNDUP.
Dalam penjelasan diatas disebutkan bahwa untuk kondisi ini kita harus memasukan angka negatif pada argumen num_digits.
Untuk contohnya silahkan perhatikan baris ke-6 dalam gambar diatas, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=ROUNDUP(A6;-2)
Hasilnya adalah dari angka semula 4.518,845 dibulatkan menjadi 4.600 dan seluruh angka desimal akan ikut dihilangkan.
Untuk digit terakhir dari angka yang akan dibulatkan tetap tidak akan berpengaruh seperti terlihat dalam contoh diatas baris ke-7.
Sebenarnya ada satu rumus lagi yang kaitannya sangat erat dengan rumus ini yaitu ROUNDDOWN.
Khusus untuk rumus Excel ROUNDDOWN akan saya bahas dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang fungsi dan cara menggunakan rumus ROUNDUP dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Untuk contoh penggunaanya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar tersebut kita akan memisahkan pembahasan menjadi dua yaitu pembulatan angka dan juga pembulatan angka desimal.
Membulatkan Angka Desimal Dengan Rumus ROUNDUP
Pembahasan yang pertama kita akan membulatkan angka desimal dengan rumus ROUNDUP.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa untuk membulatkan angka desimal dengan rumus ROUNDUP ini kita akan memasukan angka positif pada argumen num_digits.
Untuk contohnya silahkan perhatikan baris ke-4 dalam gambar diatas dan kita menggunakan rumus sebagai berikut :
=ROUNDUP(A4;2)
Hasilnya dari angka 4.518,845 dibulatkan menjadi 4.518,85 dan pembulatan dilakukan keatas.
Silahkan perhatikan contoh yang kedua dalam baris ke-5, meskipun digit terakhir adalah 2 maka tetap saja pembulatan dilakukan keatas bukan kebawah.
Membulatkan Angka Dengan Rumus ROUNDUP
Pembahasan yang kedua kita akan membulatkan angka yang bukan angka desimal dengan rumus ROUNDUP.
Dalam penjelasan diatas disebutkan bahwa untuk kondisi ini kita harus memasukan angka negatif pada argumen num_digits.
Untuk contohnya silahkan perhatikan baris ke-6 dalam gambar diatas, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=ROUNDUP(A6;-2)
Hasilnya adalah dari angka semula 4.518,845 dibulatkan menjadi 4.600 dan seluruh angka desimal akan ikut dihilangkan.
Untuk digit terakhir dari angka yang akan dibulatkan tetap tidak akan berpengaruh seperti terlihat dalam contoh diatas baris ke-7.
Sebenarnya ada satu rumus lagi yang kaitannya sangat erat dengan rumus ini yaitu ROUNDDOWN.
Khusus untuk rumus Excel ROUNDDOWN akan saya bahas dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang fungsi dan cara menggunakan rumus ROUNDUP dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ROUNDUP Dalam Excel"