Rumus CEILING Di Excel Untuk Pembulatan Angka Dengan Kelipatan Tertentu
Rumus Excel CEILING - Rumus CEILING dalam Excel tergabung didalam kelompok Fungsi Matematika.
Jika mendengar pembulatan angka mungkin sudah sering kita bahas terutama dalam rumus Excel yang terkait dengan Fungsi Matematika ini.
Selain akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan rumus CEILING untuk pembulatan kita juga akan coba melihat perbedaan rumus CEILING dengan rumus pembulatan yang lainnya.
Dalam artikel sebelumnya kita juga sudah membahas rumus lainnya yang juga bisa digunakan untuk pembulatan yaitu ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN.
Lalu apa perbedaan rumus CEILING dengan ketiga rumus yang sudah saya sebutkan diatas ?
Mari kita membahasnya satu persatu termasuk dengan penjelasan syntax serta contoh penggunaannya dalam Excel.
Rumus CEILING Di Excel Untuk Pembulatan Angka
Untuk fungsi dari rumus CEILING ini sudah kita bahas diatas yaitu untuk pembulatan angka keatas sesuai dengan kelipatan yang dimasukan kedalam argumen dari rumus ini.
Bagaimana jika ingin membulatkan angka dengan kelipatan ini dilakukan kebawah bukan keatas ?
Untuk kondisi tersebut tidak bisa dilakukan oleh rumus CEILING tetapi bisa menggunakan rumus Excel lainnya yaitu MROUND.
Rumus MROUND cara penggunaannya sudah saya jelaskan dalam aritkel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Bagaimana jika ingin membulatkan angka dengan kelipatan ini dilakukan kebawah bukan keatas ?
Untuk kondisi tersebut tidak bisa dilakukan oleh rumus CEILING tetapi bisa menggunakan rumus Excel lainnya yaitu MROUND.
Baca Juga : Rumus MROUND Di Excel Untuk Pembulatan Angka Dengan Kelipatan Yang Diinginkan
Rumus MROUND cara penggunaannya sudah saya jelaskan dalam aritkel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Selanjutnya mari kita kembali membahas pembulatan dalam Excel dengan rumus CEILING.
Ada dua opsi yang akan kita bahas dalam pembulatan ini yaitu pembulatan angka untuk bilangan bulat serta desimal.
Ada dua opsi yang akan kita bahas dalam pembulatan ini yaitu pembulatan angka untuk bilangan bulat serta desimal.
Tetapi sebelum itu mari kita melihat terlebih dahulu apa syntax serta argumen dari rumus CEILING ini.
Adapun syntax serta argumen dari rumus Exel CEILING adalah sebagai berikut :
=CEILING(number;significance)
- number : angka yang akan dibulatkan
- significance : kelipatan yang akan digunakan untuk pembulatan
Munculnya kelipatan merupakan perbedaan antara rumus ini dengan rumus Excel ROUND.
Sebelum kita melihat perbedaan dari rumus ROUND, ROUNDUP dan ROUNDDOWN dengan rumus CEILING terlebih dahulu kita akan melihat fungsi masing - masing dari ketiga rumus tersebut berikut ini :
- Rumus Excel ROUND : digunakan untuk membulatkan angka keatas atau kebawah
- Rumus Excel ROUNDUP : digunakan untuk membulatkan angka keatas
- Rumus Excel ROUNDDOWN : digunakan untuk membulatkan angka kebawah
Jika diperhatikan rumus CEILING ini akan mirip dengan ROUNDUP yaitu membulatkan angka keatas saja.
Perbedaan utamanya adalah dalam CEILING pembulatan angka tersebut dilakukan dengan kelipatan tertentu sedangkan pada ROUNDUP pembulatan dilakukan dengan menentukan posisi angka yang akan dibulatkan.
Misalnya pada angka 4.518,845 dibulatkan dengan rumus ROUNDUP 2 digit maka hasilnya adalah 4.518,85.
Sedangkan dengan rumus CEILING angka diatas dengan kelipatan 2 pembulatannya akan menjadi 4.520
Kelipatan dua yang dimaksud adalah angka yang dihitung dimulai dari dua angka terakhir paling belakang.
Masalah yang mungkin muncul adalah bagaimana jika kita ingin membulatkan angka desimal dengan rumus Excel CEILING ?
Sebelum membahasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Sebelum membahasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Mari kita membahas dan melihat rumusnya satu persatu untuk pembulatan bilangan bulat dan desimal dengan rumus Excel seperti dalam gambar diatas.
Pembulatan Angka Bilangan Bulat Dengan Rumus Excel CEILING
Contoh rumus CEILING yang pertama adalah kita akan membulatkan angka langsung keatas menjadi bilangan bulat tanpa angka desimal.
Silahkan perhatikan gambar diatas pada baris yang ke-4 serta baris yang ke-5 atau cell D4 dan D5.
Kedua baris tersebut diperlihatkan contoh pembulatan angka dengan menggunakan rumus CEILING.
Rumus yang pertama adalah sebagai berikut :
=CEILING(A4;B4)
Dengan rumus tersebut angka yang semula adalah 852,25 siudah dibulatkan menjadi angka 853.
Pembulatan tersebut diatas dilakukan keatas dengan cara menambahkan kelipatan 2 sesuai dengan angka yang dimasukan kedalam argumen significance.
Sedangkan untuk contoh lainnya silahkan perhatikan gambar diatas baris ke-5 atau cell D5.
Pembulatan Angka Desimal Dengan Rumus CEILING
Pembahasan yang kedua kita akan membulatkan angka desimal dengan menggunakan rumus Excel CEILING.
Untuk contoh penggunaanya silahkan perhatikan gambar diatas baris ke-6 dan baris ke-7.
Angka kelipatan yang dimasukan untuk pembulatan angka desimal harus dibawah angka 0 atau angka desimal juga.
Contoh yang pertama rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=CEILING(A6;B6)
Dengan rumus tersebut diatas angka yang semula 852,25 akan dibulatkan menjadi 852,50.
Hasil ini tentu sangat berbeda dengan contoh yang pertama diatas dimana pada contoh yang pertama angka desimal akan otomatis dihilangkan.
Dari kedua pembahasan tersebut diatas kita bisa menyimpulkan bahwa masing - masing rumus pada dasarnya memiliki perbedaan tersendiri.
Tugas kita adalah memilih rumus yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengolahan data yang sedang kita lakukan.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel CEILING dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Rumus CEILING Di Excel Untuk Pembulatan Angka Dengan Kelipatan Tertentu"