Cara Menggunakan Operator Perbandingan Dalam Excel
Operator Hitung Excel - Seperti yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya bahwa dalam menggunakan beberapa rumus Excel kita sering menemukan operator hitung.
Operator tersebut merupakan simbol atau tanda yang memiliki arti sesuai dengan simbolnya tersebut.
Dalam Excel oprator hitung ini terdiri dari empat jenis yaitu operator perbandingan, operator aritmatika, operator teks dan operator referensi.
Dalam artikel ini saya akan membahas salah satu dari keempat operator hitung tersebut yaitu operator perbandingan.
Jenis dan Cara Menggunakan Operator Perbandingan
Pada dasarnya hasil dari operasi operator perbandingan dalam Excel adalah nilai logika TRUE atau FALSE.
Kondisi ini mirip dengan cara penggunaan rumus IF Excel yang digunakan untuk menguji sebuah nilai logika dan akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Operator hitung dalam jenis perbandingan ini akan kita masukan pada saat menggunakan rumus - rumus Excel seperti IF , VLOOKUP, OR dan yang lainnya.
Jenis - Jenis Operator Perbandingan Dalam Excel
Dalam Excel operator perbandingan memiliki enam jenis yaitu Equal, Greater than, Less than, Greater than or equal to, Less than or equal to dan Not equal to.
Untuk lebih jelasnya silhkan perhatikan tabel berikut ini :
| Jenis | Nama | Arti |
| = | Equal to | Sama Dengan |
| > | Greater Than | Lebih Besar Dari |
| < | Less Than | Lebih Kecil Dari |
| >= | Greater Than or Equal to | Lebih Besar Dari atau Sama Dengan |
| <= | Less Than or Equal to | Kurang Dari atau Sama Dengan |
| <> | Not Equal to | Tidak Sama Dengan |
Masing - masing dari oprator diatas dapat digunakan kedalam argumen rumus - rumus Excel.
Secara umum cara memasukan operator perbandingan kedalam argumen rumus tetap sama seperti mengisi argumen secara umum.
Tetapi dalam prakteknya ada case tertentu yang memang sedikit membedakan cara memasang operator perbandingan kedalam argumen rumus.
Misalnya ketika kita akan menjumlahkan angka berdasarkan rentang tanggal tertentu maka operator hitung tidak secara langsung dapat dimasukan kedalam argumen.
Jika langsung dimasukan maka rumus tersebut akan mendeteksi adanya kesalahan sehingga hasilnya tidak akan muncul.
Ini pernah saya alami saat membuat contoh file dalam pembahasan menghitung stok barang.
Secara umum cara memasukan operator perbandingan kedalam argumen rumus tetap sama seperti mengisi argumen secara umum.
Baca Juga : Menggunakan Operator Perbandingan Sebagai Kriteria Dalam Rumus Excel IF
Tetapi dalam prakteknya ada case tertentu yang memang sedikit membedakan cara memasang operator perbandingan kedalam argumen rumus.
Misalnya ketika kita akan menjumlahkan angka berdasarkan rentang tanggal tertentu maka operator hitung tidak secara langsung dapat dimasukan kedalam argumen.
Jika langsung dimasukan maka rumus tersebut akan mendeteksi adanya kesalahan sehingga hasilnya tidak akan muncul.
Ini pernah saya alami saat membuat contoh file dalam pembahasan menghitung stok barang.
Cara Menggunakan Oprator Perbandingan Dalam Excel
Sebenarnya untuk menggunakan operator perbandingan ini sangatlah mudah.
Silahkan perhatikan ganbar berikut ini :
Seperti yang terlihat dalam contoh gambar diatas bahwa hasil dari operator perbandingan adalah nilai TRUE atau FALSE.
Jika kita ingin mengubah hasil TRUE atau FALSE dengan hasil yang lain maka kita bisa menggabungkan operator perbandingan dengan rumus Excel IF.
Contoh yang pertama dari gambar diatas untuk operator sama dengan akan menguji nilai berikut ini : apakah angka 2 sama dengan angka 2 ?
Hasilnya tentu saja TRUE karena angka 2 memang sama dengan angka dua yang dimasukan kedalam oeprator perbandingan tersebut.
Contoh yang kedua misalnya untuk operator lebih besar atau sama dengan ( >= ) dan logika yang akan diuji adalah sebagai berikut : apakah angka 2 lebih besar atau sama dengan angka 1 ?
Hasilnya adalah TRUE karena salah satu kondisi dari "lebih besar" atau "sama dengan" ada yang bernilai TRUE.
Jika angka 2 tersebut diganti dengan angka 1 maka hasilnya akan tetap TRUE karena kondisi "sama dengan" memnuhi kriteria TRUE tersebut.
Tetapi ini berbeda jika angka 2 tersebut diatas diganti dengan angka 0 maka hasilnya adalah FALSE karena dari kedua kondisi tidak ada satupun yang memenuhi syarat nilai TRUE.
Contoh yang ketiga misalnya untuk operator tidak sama dengan ( <> ) pengujian logikanya adalah sebagai berikut : apakah angka 2 tidak sama dengan angka 1 ?
Hasilnya seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu TRUE karena memang angka 2 tidak sama dengan angka 1.
Contoh lainnya silahkan perhatikan dalam gambar diatas dan sepertinya mudah untuk dipahami.
Dalam prakteknya operator perbandingan ini memang tidak semudah contoh diatas apalagi jika kondisi yang akan diuji cukup rumit atau hasil dari rumus Excel lain.
Tetapi jangan khawatir hal pertama yang harus kita lakukan adalah paham dasarnya supaya saat ini dibutuhkan kita sudah bisa mengatasinya.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menggunakan operator perbandingan dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Contoh yang pertama dari gambar diatas untuk operator sama dengan akan menguji nilai berikut ini : apakah angka 2 sama dengan angka 2 ?
Hasilnya tentu saja TRUE karena angka 2 memang sama dengan angka dua yang dimasukan kedalam oeprator perbandingan tersebut.
Contoh yang kedua misalnya untuk operator lebih besar atau sama dengan ( >= ) dan logika yang akan diuji adalah sebagai berikut : apakah angka 2 lebih besar atau sama dengan angka 1 ?
Hasilnya adalah TRUE karena salah satu kondisi dari "lebih besar" atau "sama dengan" ada yang bernilai TRUE.
Jika angka 2 tersebut diganti dengan angka 1 maka hasilnya akan tetap TRUE karena kondisi "sama dengan" memnuhi kriteria TRUE tersebut.
Tetapi ini berbeda jika angka 2 tersebut diatas diganti dengan angka 0 maka hasilnya adalah FALSE karena dari kedua kondisi tidak ada satupun yang memenuhi syarat nilai TRUE.
Contoh yang ketiga misalnya untuk operator tidak sama dengan ( <> ) pengujian logikanya adalah sebagai berikut : apakah angka 2 tidak sama dengan angka 1 ?
Hasilnya seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu TRUE karena memang angka 2 tidak sama dengan angka 1.
Contoh lainnya silahkan perhatikan dalam gambar diatas dan sepertinya mudah untuk dipahami.
Dalam prakteknya operator perbandingan ini memang tidak semudah contoh diatas apalagi jika kondisi yang akan diuji cukup rumit atau hasil dari rumus Excel lain.
Tetapi jangan khawatir hal pertama yang harus kita lakukan adalah paham dasarnya supaya saat ini dibutuhkan kita sudah bisa mengatasinya.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menggunakan operator perbandingan dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Cara Menggunakan Operator Perbandingan Dalam Excel"