Menghitung Kebutuhan Protein, Lemak dan Karbohidrat Dengan Rumus Dalam Excel
Rumus Excel Untuk Menghitung Kebutuhan Gizi - Tubuh kita pasti membutuhkan gizi yang terdiri dari Protein, lemak dan karbohidrat.
Didunia kesehatan terdapat cara atau rumus untuk menghitung kebutuhan gizi tersebut.
Untuk mempercepat dan mempermudah penghitungan kebutuhan gizi ini saya sarankan untuk menggunakan Excel.
Maksudnya kita masukan rumus untuk menghitung gizi tersebut kedalam Microsoft Excel.
Supaya penghitungan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat akan otomatis muncul saat kita masukan parameternya.
Dalam artikel inilah kita akan membahas tentang cara menghitung kehutuhan gizi dalam Excel.
Hal penting yang akan saya sampaikan sebelum membahas penghitungan kebutuhan gizi adalah sumber artikel.
Kenapa ini penting untuk diketahui ?
Begini, sumber informasi yang valid harus berasal dari ahlinya apalagi terkait dengan kesehatan.
Dalam hal ini saya bukan ahlinya sehingga perlu untuk memberitahuka kepada pembaca darimana sumber dasar pembahasan artikel ini.
Sumber referensi yang saya gunakan adalah artikel berikut ini :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-menghitung-kebutuhan-gizi/#
Silahkan kunjungi artikel tersebut dan dapatkan informasi lebih detail tentang kebutuhan gizi.
Karena dalam artikel ini saya hanya akan fokus terhadap penghitungan kebutuhan gizi dengan rumus Excelnya saja.
Sebelum membahas tentang rumus Excel yang digunakan mari kita lihat terlebih dahulu pola penghitungan gizi ( Karbohidrat, Protein dan Lemak ).
Pola penghitungan kebutuhan gizi ini tergantung kepada kebutuhan kalori sesuai dengan aktifitas yang sudah kuta lakukan.
Dari kebutuhan kalori tersebut kita bisa bagi berdasarkan persentase tertentu untuk protein, lemak dan karbohidrat.
Masalahnya adalah bagaimana cara menghitung kebutuhan kalorinya ?
Penghitungan kebutuhan kalori ini sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.
Dalam artikel tersebut kebutuhan kalori saya sebut dengan BMR atau Basal Metabolic Rate.
Setelah didapatkan nilai BMR-nya maka nilai tersebut akan kita bagi berdasarkan persentase berikut ini :
Setelah masing - masing angka kebutuhan tersebut dikalikan maka selanjutnya hasil dari perkalian diubah kedalam gram.
Angka yang muncul dari hasil penghitungan tersebut merupakan kebutuhan protein, lemak dan juga karbohidrat berdasarkan niali BMR yang sudah kita hitung sebelumnya.
Dalam penghitungan Excelnya saya akan mengambil nilai maksimal masing - masing adalah 15%, 25% dan 60%.
Setelah mengetahui pola penghitungan kebutuhan gizi maka selanjutnya mari kita masukan pola tersebut kedalam Microsoft Excel.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari contoh gambar diatas penghitungan kebutuhan Karbohidrat, Protein dan lemak sangatlah mudah.
Kita hanya butuh menginput kebutuhan kalori atau BMR maka kebutuhan Karbohidrat, Protein dan Lemak akan otomatis muncul.
Rumusnyapun sangat mudah karena hanya menggunakan perkalian dengan persentase saja.
Misalnya untuk menghitung Protein rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*15%);"#.##0")&" gram"
Rumus untuk menghitung Lemak adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*25%);"#.##0")&" gram"
Sedangkan rumus untuk menghitung kebutuhan Karbohidrat adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*60%);"#.##0")&" gram"
Rumus tersebut akan otomatis mengalikan angka kalori dengan persentasenya masing - masing.
Silahkan ikuti pola penggunaan rumus - rumus tersebut diatas untuk menghitung kebutuhan angka gizi.
Atau download contoh file berikut ini untuk mencoba hasilnya seperti dalam gambar diatas :
Silahkan gunakan contoh file tersebut untuk menghitung kebutuhan Karbohidrat, Protein dan Lemak.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa saya bukan ahli dalam hal kesehatan terutama gizi, untuk itu jika ada kesalahan penghitungan yang saya uraikan diatas mohon untuk segera diinformasikan melalui kotak komentar dibawah artikel ini.
Jika memang ada kesalahan maka dengan segera dan dengan senang hati saya akan mengubah isi artikel ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung kebutuhan gizi dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Menghitung Kebutuhan Gizi Dalam Excel
Hal penting yang akan saya sampaikan sebelum membahas penghitungan kebutuhan gizi adalah sumber artikel.
Kenapa ini penting untuk diketahui ?
Begini, sumber informasi yang valid harus berasal dari ahlinya apalagi terkait dengan kesehatan.
Dalam hal ini saya bukan ahlinya sehingga perlu untuk memberitahuka kepada pembaca darimana sumber dasar pembahasan artikel ini.
Sumber referensi yang saya gunakan adalah artikel berikut ini :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-menghitung-kebutuhan-gizi/#
Silahkan kunjungi artikel tersebut dan dapatkan informasi lebih detail tentang kebutuhan gizi.
Karena dalam artikel ini saya hanya akan fokus terhadap penghitungan kebutuhan gizi dengan rumus Excelnya saja.
Pola dan Rumus Penghitungan Kebutuhan Gizi
Sebelum membahas tentang rumus Excel yang digunakan mari kita lihat terlebih dahulu pola penghitungan gizi ( Karbohidrat, Protein dan Lemak ).
Pola penghitungan kebutuhan gizi ini tergantung kepada kebutuhan kalori sesuai dengan aktifitas yang sudah kuta lakukan.
Dari kebutuhan kalori tersebut kita bisa bagi berdasarkan persentase tertentu untuk protein, lemak dan karbohidrat.
Masalahnya adalah bagaimana cara menghitung kebutuhan kalorinya ?
Penghitungan kebutuhan kalori ini sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.
Baca Juga : Cara Menghitung BMR Dengan Rumus Dalam Excel
Dalam artikel tersebut kebutuhan kalori saya sebut dengan BMR atau Basal Metabolic Rate.
Setelah didapatkan nilai BMR-nya maka nilai tersebut akan kita bagi berdasarkan persentase berikut ini :
- Protein : 10 - 15% dari kebutuhan kalori
- Lemak : 10 - 25% dari kebutuhan kalori
- Karbohidrat : 60 - 75% dari kebutuhan kalori
Setelah masing - masing angka kebutuhan tersebut dikalikan maka selanjutnya hasil dari perkalian diubah kedalam gram.
Angka yang muncul dari hasil penghitungan tersebut merupakan kebutuhan protein, lemak dan juga karbohidrat berdasarkan niali BMR yang sudah kita hitung sebelumnya.
Dalam penghitungan Excelnya saya akan mengambil nilai maksimal masing - masing adalah 15%, 25% dan 60%.
Menghitung Angka Kebutuhan Gizi Dalam Excel
Setelah mengetahui pola penghitungan kebutuhan gizi maka selanjutnya mari kita masukan pola tersebut kedalam Microsoft Excel.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari contoh gambar diatas penghitungan kebutuhan Karbohidrat, Protein dan lemak sangatlah mudah.
Kita hanya butuh menginput kebutuhan kalori atau BMR maka kebutuhan Karbohidrat, Protein dan Lemak akan otomatis muncul.
Rumusnyapun sangat mudah karena hanya menggunakan perkalian dengan persentase saja.
Misalnya untuk menghitung Protein rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*15%);"#.##0")&" gram"
Rumus untuk menghitung Lemak adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*25%);"#.##0")&" gram"
Sedangkan rumus untuk menghitung kebutuhan Karbohidrat adalah sebagai berikut :
=TEXT((C3*60%);"#.##0")&" gram"
Rumus tersebut akan otomatis mengalikan angka kalori dengan persentasenya masing - masing.
Silahkan ikuti pola penggunaan rumus - rumus tersebut diatas untuk menghitung kebutuhan angka gizi.
Atau download contoh file berikut ini untuk mencoba hasilnya seperti dalam gambar diatas :
Silahkan gunakan contoh file tersebut untuk menghitung kebutuhan Karbohidrat, Protein dan Lemak.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa saya bukan ahli dalam hal kesehatan terutama gizi, untuk itu jika ada kesalahan penghitungan yang saya uraikan diatas mohon untuk segera diinformasikan melalui kotak komentar dibawah artikel ini.
Jika memang ada kesalahan maka dengan segera dan dengan senang hati saya akan mengubah isi artikel ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung kebutuhan gizi dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Menghitung Kebutuhan Protein, Lemak dan Karbohidrat Dengan Rumus Dalam Excel"