Solusi Untuk Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dengan Mudah Dalam Excel
Vlookup beda sheet dalam Excel - Dalam beberapa artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang rumus VLOOKUP dalam Excel.
Ada beberapa teman yang bertanya apakah rumus Excel VLOOKUP ini bisa diterapkan pada dua sheet yang berbeda ?
Secara umum rumus Excel VLOOKUP ini bisa diterapkan baik itu dalam satu sheet yang sama ataupun dalam sheet yang berbeda.
Hanya saja masalahnya adalah bagaimana cara penerapan rumus VLOOKUP beda sheet ini dalam Excel ?
Untuk itu mari kita bahas bersama - sama tentang kedua pertanyaan tersebut diatas.
Selain untuk mengetahui bagaimana cara rumus VLOOKUP beda sheet sekaligus kita akan membuktikan apakah benar rumus VLOOKUP ini akan berjalan dengan baik pada dua sheet yang berbeda.
Sebelum melanjutkan untuk pembaca yang belum memahami apa fungsi serta argumen dari rumus Excel VLOOKUP silahkan pelajari dalam kelompok Fungsi Pencarian dan Referensi.
Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dalam Excel
Jika sudah mempelajari pembahasan saya yang sebelumnya terkait dengan pembahasan tentang stok barang dalam excel sebenarnya sudah terdapat rumus Excel VLOOKUP dalam dua sheet yang berbeda.
Dalam pembahasan tersebut dalam sheet Stok Barang saya mengambil data barang berdasarkan Kode Barang dari Sheet Barang.
Jadi, jika pertanyaanya apakah rumus Excel VLOOKUP akan berjalan dengan baik pada sheet yang berbeda.. ya saya pasti jawab pasti akan berjalan dengan baik.
Hanya saja dalam pembahasan kita kali ini saya akan menjelaskan dua cara untuk menggunakan rumus VLOOKUP dari dua sheet yang berbeda.
Dari kedua cara tersebut silahkan pilih cara mana yang sekiranya lebih mudah untuk digunakan.
Cara yang pertama kita akan langsung menggunakan rumus VLOOKUP kedalam sheet yang dituju.
Pola yang pertama pada VLOOKUP beda sheet ini hanya akan melibatkan nama sheet serta alamat cell dari tabel yang bersangkutan.
Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar diatas saya membuat tabel Barang dalam Sheet1 yang sudah saya ganti dengan nama Barang.
Sedangkan dalam Sheet yang kedua saya membuat tabel Transaksi dan Sheet2 tersebut sudah saya ubah namanya menjadi Transaksi.
Kolom C dalam Tabel Transaksi menggunakan rumus Excel VLOOKUP sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Barang!$A$4:$C$6;3;0)
Argumen table_array dalam rumus diatas diisi dengan nama sheet dan diikuti dengan alamat dari tabel Barang yaitu A4:C6.
Sedangkan rumus Excel VLOOKUP untuk kolom B adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Barang!$A$4:$C$6;2;0)
Perbedaan rumus pertama dan kedua hanya pada posisi urutan kolom pada Tabel Barang saja.
Pertanyaan selanjutnya bagaimana cara melakukan VLOOKUP beda sheet seperti contoh diatas ?
Sebenarnya sama saja perbedaanya adalah pada VLOOKUP sheet yang sama kita akan langsung klik area tabel untuk mengisi argumen table_array sedangkan pada VLOOKUP beda sheet klikterlebihdahulu nama sheetnya baru kemudian klik atau pilih tabel area.
Dalam penggunaan rumus VLOOKUP ini biasanya akan muncul error #N/A pada kolom B dan C jika Kode Barang dalam kolom A belum diisi sedangkan rumus dalam kolom B dan C sudah dibuat.
Untuk mengatasi error tersebut silahkan gunakan rumus Excel IFERROR sebagai error handle untuk menghilangkan error #N/A tersebut.
Caranya adalah dengan menggabungkan rumus Excel IFERROR dengan rumus Excel diatas yang sudah saya jelaskan.
Pembahasan yang kedua kita akan memanfaatkan menu Define Name sebagai perantara Tabel Barang dengan Tabel Transaksi.
Urutan dalam pola yang kedua ini adalah kita harus memberikan nama pada range tabel Barang baru kemudian nama tersebut akan kita masukan kedalam rumus VLOOKUP.
Cara yang kedua ini sebenarnya menurut saya jauh lebih mudah karena setiap kali kita butuh isi dari Tabel Barang maka kita cukup memanggil nama yang sudah kita buat tadi.
Untuk gambar dari hasil Vlookup beda sheet tidak akan saya tampilkan kembali karena hasilnya tetap akan sama seperti dalam gambar diatas.
Langkah yang pertama kita akan memberikan nama untuk tabel barang dengan cara sebagai berikut :
Jika kesulitan untuk mengisi Define Name silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Silahkan ikuti seperti yang terlihat dalam gambar diatas dan pastikan nama dari range harus diingat untuk nanti dimasukan kedalam rumus Excel VLOOKUP.
Setelah kita mengubah range Tabel Barang dengan nama "Kode" maka selanjutnya kita akan masukan nama tersebut langsung kedalam rumus Excel VLOKUP.
Rumus Excel yang digunakan untuk kolom B dalam Tabel Transaksi adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Kode;2;0)
Silahkan perhatikan, rumus untuk cara yang kedua ini lebih simpel jika dibandingkan dengan cara yang pertama.
Argumen table_array yang semua diisi dengan nama sheet yang diikuti dengan range Tabel Barang kini cukup diganti dengan kata "Kode".
Sedangkan untuk rumus Excel VLOKUP beda sheet kolom C pada Tabel transaksi adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Kode;3;0)
Pada rumus inipun sama yaitu nama sheet dan range Tabel Barang sudah diganti dengan kata "Kode" yang merupakan nama dari range Tabel Barang tersebut.
Khusus untuk cara pemberian nama pada range sudah saya jelaskan secara detail dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Dari kedua pembahasan tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa rumus VLOOKUP memang bisa diterapkan pada dua sheet yang berbeda.
Untuk cara penerapannya bisa langsung dengan mengetikan rumus VLOOKUP atau mengganti nama tabel sumber data dengan menu Define Name.
Hanya saja muncul kembali sebuah pertanyaan yang cukup menarik yaitu apakah rumus Excel VLOOKUP ini akan bisa juga diterapkan pada dua file yang berbeda ?
Secara umum ini sangat mungkin bisa dilakukan hanya saja sebatas yang saya ketahui ada beberapa masalah yang muncul dalam proses tersebut.
Untuk masalah serta solusi dan cara melakukan VLOOKUP beda file akan saya bahas dalam artikel yang lain supaya bisa lebih detail.
Penggunaan rumus VLOOKUP beda sheet atau beda file ini akan mudah dipelajari jika kita sudah menguasai penggunaan rumus VLOOKUP dalam sheet yang sama.
Untuk itu silahkan pelajari dan pahami cara penggunaan rumus VLOOKUP sebelum melanjutkan untuk mempelajari rumus VLOOKUP beda sheet dan beda file.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus VLOOKUP beda sheet dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dengan Nama Sheet
Cara yang pertama kita akan langsung menggunakan rumus VLOOKUP kedalam sheet yang dituju.
Pola yang pertama pada VLOOKUP beda sheet ini hanya akan melibatkan nama sheet serta alamat cell dari tabel yang bersangkutan.
Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar diatas saya membuat tabel Barang dalam Sheet1 yang sudah saya ganti dengan nama Barang.
Sedangkan dalam Sheet yang kedua saya membuat tabel Transaksi dan Sheet2 tersebut sudah saya ubah namanya menjadi Transaksi.
Kolom C dalam Tabel Transaksi menggunakan rumus Excel VLOOKUP sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Barang!$A$4:$C$6;3;0)
Argumen table_array dalam rumus diatas diisi dengan nama sheet dan diikuti dengan alamat dari tabel Barang yaitu A4:C6.
Sedangkan rumus Excel VLOOKUP untuk kolom B adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Barang!$A$4:$C$6;2;0)
Perbedaan rumus pertama dan kedua hanya pada posisi urutan kolom pada Tabel Barang saja.
Pertanyaan selanjutnya bagaimana cara melakukan VLOOKUP beda sheet seperti contoh diatas ?
Sebenarnya sama saja perbedaanya adalah pada VLOOKUP sheet yang sama kita akan langsung klik area tabel untuk mengisi argumen table_array sedangkan pada VLOOKUP beda sheet klikterlebihdahulu nama sheetnya baru kemudian klik atau pilih tabel area.
Dalam penggunaan rumus VLOOKUP ini biasanya akan muncul error #N/A pada kolom B dan C jika Kode Barang dalam kolom A belum diisi sedangkan rumus dalam kolom B dan C sudah dibuat.
Baca Juga : Cara Menggabungkan Rumus IFERROR dan VLOOKUP Dalam Microsoft Excel
Untuk mengatasi error tersebut silahkan gunakan rumus Excel IFERROR sebagai error handle untuk menghilangkan error #N/A tersebut.
Caranya adalah dengan menggabungkan rumus Excel IFERROR dengan rumus Excel diatas yang sudah saya jelaskan.
Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dengan Define Name
Pembahasan yang kedua kita akan memanfaatkan menu Define Name sebagai perantara Tabel Barang dengan Tabel Transaksi.
Urutan dalam pola yang kedua ini adalah kita harus memberikan nama pada range tabel Barang baru kemudian nama tersebut akan kita masukan kedalam rumus VLOOKUP.
Cara yang kedua ini sebenarnya menurut saya jauh lebih mudah karena setiap kali kita butuh isi dari Tabel Barang maka kita cukup memanggil nama yang sudah kita buat tadi.
Untuk gambar dari hasil Vlookup beda sheet tidak akan saya tampilkan kembali karena hasilnya tetap akan sama seperti dalam gambar diatas.
Langkah yang pertama kita akan memberikan nama untuk tabel barang dengan cara sebagai berikut :
- Blok Tabel Barang dari mulai A3 sampai dengan C6
- Klik Tab Formulas
- Klik Define Name
- Pada kotak Name masukan nama rangenya, sebagai contoh saya akan gunakan nama "Kode"
- Untuk kotak Refers to biarkan seperti semula atau jangan diubah
- Klik OK
Jika kesulitan untuk mengisi Define Name silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Silahkan ikuti seperti yang terlihat dalam gambar diatas dan pastikan nama dari range harus diingat untuk nanti dimasukan kedalam rumus Excel VLOOKUP.
Setelah kita mengubah range Tabel Barang dengan nama "Kode" maka selanjutnya kita akan masukan nama tersebut langsung kedalam rumus Excel VLOKUP.
Rumus Excel yang digunakan untuk kolom B dalam Tabel Transaksi adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Kode;2;0)
Silahkan perhatikan, rumus untuk cara yang kedua ini lebih simpel jika dibandingkan dengan cara yang pertama.
Argumen table_array yang semua diisi dengan nama sheet yang diikuti dengan range Tabel Barang kini cukup diganti dengan kata "Kode".
Sedangkan untuk rumus Excel VLOKUP beda sheet kolom C pada Tabel transaksi adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A4;Kode;3;0)
Pada rumus inipun sama yaitu nama sheet dan range Tabel Barang sudah diganti dengan kata "Kode" yang merupakan nama dari range Tabel Barang tersebut.
Khusus untuk cara pemberian nama pada range sudah saya jelaskan secara detail dalam artikel yang lain dan silahkan untuk dipelajari.
Dari kedua pembahasan tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa rumus VLOOKUP memang bisa diterapkan pada dua sheet yang berbeda.
Untuk cara penerapannya bisa langsung dengan mengetikan rumus VLOOKUP atau mengganti nama tabel sumber data dengan menu Define Name.
Hanya saja muncul kembali sebuah pertanyaan yang cukup menarik yaitu apakah rumus Excel VLOOKUP ini akan bisa juga diterapkan pada dua file yang berbeda ?
Secara umum ini sangat mungkin bisa dilakukan hanya saja sebatas yang saya ketahui ada beberapa masalah yang muncul dalam proses tersebut.
Untuk masalah serta solusi dan cara melakukan VLOOKUP beda file akan saya bahas dalam artikel yang lain supaya bisa lebih detail.
Penggunaan rumus VLOOKUP beda sheet atau beda file ini akan mudah dipelajari jika kita sudah menguasai penggunaan rumus VLOOKUP dalam sheet yang sama.
Untuk itu silahkan pelajari dan pahami cara penggunaan rumus VLOOKUP sebelum melanjutkan untuk mempelajari rumus VLOOKUP beda sheet dan beda file.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus VLOOKUP beda sheet dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Solusi Untuk Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dengan Mudah Dalam Excel"