Fungsi dan Cara Menggunakan Rumus ISBLANK Dalam Excel

Rumus Excel ISBLANK - Rumus ISBLANK dalam Excek tergabung didalam kelompok Fungsi Informasi.

Selain rumus Excel ISBLANK dalam kelompok Fungsi Informasi ini terdapat juga fungsi lainnya seperti ISODD, ISEVENT, ISERROR dan lain - lain.

Rumus ISBLANK dalam Excel dapat digunakan untuk memeriksa sebuah cell apakah dalam keadaang kosong atau tidak.

Jika cell yang kita uji tersebut memang berada dalam kedaan kosong maka hasil dari rumus ISBLANK ini adalah TRUE.

Sedangkah jika cell tidak dalam keadaan kosong maka hasil dari rumus ini adalah FALSE.

Pengecekan cell kosong dengan rumus ISBLANK ini akan sangat bermanfaat jika kita sedang melakukan pengolahan data dengan rumus Excel lainnya.

Dengan kata lain rumus ini akan menjadi alternatif sebagai penguji seperti layaknya rumus Excel IFERROR.

Untuk membuktikan hal tersebut saya akan membahas serta memberikan contohnya langsung didalam Excel.

Cara Menggunakan Fungsi ISBLANK Dalam Excel

Untuk penggunaan rumus ISBLANK ini selain penjelasan tentang syntax serta argumennya saya juga akan menggabungkan rumus ISBLANK ini dengan rumus IF serta VLOOKUP.

Tentu saja penggabungkan ketiga rumus tersebut memang bertujuan untuk mempermudah kita dalam melakuka pengolahan data serta menghindari munculnya error tertentu.

Syntax Dasar dan Argumen Rumus ISBLANK

Rumus ISBLANK sebenarnya termasuk kedalam Fungsi Dasar yang cukup mudah dalam penggunaanya.

Adapun sytanx dai rumus Excel ISBLANK ini adalah sebagai berikut :

=ISBLANK(value)

• value : merupakan cell yang akan kita uji apakah ada isinya atau kosong

Untuk contoh penggunaannya saya rasa sangat mudah dan saya tidak akan membahasnya.

Tetapi yang pasti jika cell adalam keadaan kosong hasilnya adalah TRUE dan sebaliknya jika cell tidak dalam keadaan kosong maka hasilnya adalah FALSE.

Menggabungkan Rumus ISBLANK dengan Rumus IF

Hasil TRUE atau FALSE yang ditampilkan oleh rumus ISBLANK ini bisa kita manfaatkan untuk memunculkan nilai atau teks tertentu sebagai pengganti TRUE atau FALSE.

Misalnya jika hasil dari rumus ISBLANK adalah TRUE kita akan menggantinya dengan teks "Kosong" sedangkan jika hasil dari rumus ISBLANK adalah FALSE kita akan menggantinya dengan teks "Tidak".

Pengujian seprti ini memang tidak bisa secara langsung dengan menggunakan rumus ISBLANK tetapi kita akan menggabungkan rumus ISBLANK tersebut dengan rumus Excel IF.

Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel IF Dengan Satu Kondisi ( IF Tunggal )

Seperti yang kita ketahui bahwa rumus Excel IF dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai logika yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE yang bisa kita ubah.

Hasil dari rumus ISBLANK inilah yang kita jadikan logika untuk diuji sehingga teks "Kosong" dan "Tidak" bisa kita masukan kedalam argumen rumus IF.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam gamabr diatas terlihat bahwa gabungan rumus ISBLANK dan IF bisa dikondisikan untuk memunculkan teks Kosong dan Tidak.

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IF(ISBLANK(A4);"Kosong";"Tidak")

Setelah kita berhasil memunculkan teks dalam rumus ISBLANK selanjutnya kita akan memanfaatkan gabungan rumus IF dan ISBLANK ini pada saat kita menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

Rumus ISBLANK Pengganti Rumus IFERROR dalam VLOOKUP

Dalam beberapa artikel saya sudah menjelaskan tentang cara penggunaan rumus Excel VLOOKUP.

Rumus VLOOKUP dalam Excel ini dapat digunakan untuk mengambil isi dari sebuah cell dengan syarat atau kode yang sudah kita tentukan.

Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel VLOOKUP

Pada saat rumus VLOOKUP sudah dibuat sedangkan kolom Kode masih kosong maka akan muncul error #N/A.

Untuk menghilangkan error tersebut salah satu cara yang sudah saya jelaskan adalah kita menambahkan rumus IFERROR kedalam rumus VLOOKUP tersebut.

Cara tersebut cukup ampuh karena error yang muncul akan otomatis bisa disembunyikan.

Gabungan rumus IF dan ISBLANK yang sudah kita jelaskan diatas bisa juga kita manfaatkan sebagai pengganti dari rumus IFERROR tersebut dalam rumus VLOOKUP.

Untuk Contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam gambar tersebut terlihat bahwa kita harus mengisi kolom Nama dalam tabel Transaksi berdasarkan ID dari Tabel Data dengan rumus Excel VLOOKUP.

Biasanya kita akan membuat rumus dalam kolom B kemudian akan copy paste rumus tersebut sampai dengan cell yang dibutuhkan kebawahnya.

Rumus VLOOKUP awal yang kita buat adalah sebagai berikut :


=VLOOKUP(A8;$E$6:$F$7;2;0)


Masalah yang muncul adalah untuk cell yang kolom ID masih kosong akan menampilkan error #N/A.

Dalam Cell B8 error tersebut muncul sedangkan dalam cell B9 error tersebut tidak muncul karena kita sudah masukan rumus ISBLANK.

Salah satu cara untuk mengatasi error tersebut biasanya kita menggunakan rumus IFERROR.

Tetapi sebenarnya rumus Excel ISBLANK juga dapat digunakan untuk mengatasi error tersebut.

Setelah digabungkan dengan rumus ISBLANK maka rumus diatas akan menjadi seperti berikut ini :


=IF(ISBLANK(A9);"-";VLOOKUP(A9;$E$6:$F$7;2;0))


Dengan rumus tersebut diatas kolom Nama akan otomatis terisi jika kolom A sudah diisi atau tidak kosong.

Identifikasi kosong atau tidaknya kolom ID ini dilakukan oleh rumus Excel ISBLANK.

Cukup nermanfaat bukan rumus ini ?

Itulah pembahasan kita kli ini tentang fngsi dan cara menggunakan rumus Excel ISBLANK, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

  

Share :